Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Kronologi Pemberian Obat TBC Diduga Kedaluwarsa di Depok

Begini Kronologi Pemberian Obat TBC Diduga Kedaluwarsa di Depok Ilustrasi obat. shutterstock

Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menjelaskan, pemberian obat diduga kedaluwarsa oleh petugas puskesmas terjadi karena letak obat tersebut berdekatan dengan obat yang masih bagus. Obat tersebut adalah obat untuk penderita Tuberkulosis (TBC). Nur Istiqomah merupakan pasien yang diberikan obat diduga kedaluwarsa oleh petugas puskesmas.

"Jadi obat TBC di puskesmas itu di kotak-kotakin sesuai dengan nama-nama pasien, nah ini ada pasien yang sudah lama tidak datang lagi," kata Nova, Rabu (11/9).

Dia menduga, obat untuk Isti tertukar dengan pasien lain ketika diambil oleh petugas. Dan obat yang tertukar tersebut diduga kedaluwarsa. "Jadi waktu ngambil karena berdekatan mungkin salah ambil, jadi sebenernya itu adalah obat pasien TB juga tapi dia sudah lama tidak datang," paparnya.

Atas kejadian ini pihaknya berjanji melakukan perbaikan. Pihaknya juga sudah menegur petugas di Unit Pelayanan Fungsional (UPF) Puskesmas Villa Pertiwi, "Kami sudah berikan hukuman disiplin berupa teguran kepada yang bersangkutan," kata Nova.

Nova menegaskan pemberian sanksi hukuman disiplin diberikan kepada petugas yang bertanggungjawab dalam pendistribusian obat dalam puskesmas tersebut "Bukan kepala UPF nya, tapi petugasnya yang diberi hukuman disiplin," tegasnya.

Nova menekankan bahwa peristiwa tersebut sebagai kelalaian petugas dan tidak ada unsur kesengajaan. Pihaknya pun tidak pernah menduga akan terjadi kasus ini sebelumnya. " Ini kejadian yang tidak diduga ya, kita sudah melakukan perbaikan perbaikan, sehingga tidak akan lagi terjadi ya," kata Nova.

Nova mengatakan, secara standar operasional prosedural seharusnya petugas melihat dan mengecek obat sebelum diberikan kepada pasien secara teliti salah satunya tanggal kedaluwarsa. "Sopnya sendiri sebenarnya sudah ada ya, cuma ini ada obat kedaluwarsa tapi tidak segera disingkirkan, sehingga pada waktu memberikan jadi salah ambil," tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantuan Perlengkapan Balita Korban Banjir di Tangsel Kedaluwarsa, Dinsos Akui Lalai
Bantuan Perlengkapan Balita Korban Banjir di Tangsel Kedaluwarsa, Dinsos Akui Lalai

Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan mengakui tidak teliti dalam pemberian paket bantuan bagi masyarakat korban banjir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal

Obat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.

Baca Selengkapnya
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia

Tuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan

RSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
3.030 Orang Terjangkit TBC di Lebak Banten,  31 di Antaranya Meninggal
3.030 Orang Terjangkit TBC di Lebak Banten, 31 di Antaranya Meninggal

Pemeriksaan skrining juga dilakukan kepada masyarakat yang mengalami batuk- batuk lebih dari tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.

Baca Selengkapnya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya

Permen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM

Baca Selengkapnya
POM Kabupaten Tangerang Sita 9.598 Suplemen, Kosmetik dan Obat Tradisional Ilegal Asal AS
POM Kabupaten Tangerang Sita 9.598 Suplemen, Kosmetik dan Obat Tradisional Ilegal Asal AS

Rata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.

Baca Selengkapnya
Pengedar Belasan Ribu Tramadol Diciduk Polisi Lewat Layanan 'Lapor Pak Kapolres Reborn'
Pengedar Belasan Ribu Tramadol Diciduk Polisi Lewat Layanan 'Lapor Pak Kapolres Reborn'

Barang bukti terseut yaitu dua toples obat jenis Hexymer 2 mg warna kuning bertuliskan mf dengan total sebanyak 2.000.

Baca Selengkapnya
Ibu Pengidap TBC Ternyata Masih Boleh Menyusui, Apakah Bakal Menular ke Bayinya?
Ibu Pengidap TBC Ternyata Masih Boleh Menyusui, Apakah Bakal Menular ke Bayinya?

Ibu menyusui dengan riwayat Tuberkulosis masih diperbolehkan untuk memberikan ASI kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya