Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini kronologi pembunuhan pelajar di Depok bermotif narkoba

Begini kronologi pembunuhan pelajar di Depok bermotif narkoba Pembunuh Ali Akbar ditangkap. ©2018 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Tak ada yang menduga bahwa kepergian Ali Akbar sangatlah cepat. Siswa salah satu MTs di Sawangan Depok itu pergi untuk selamanya dengan cara mengenaskan. Nyawanya hilang di tangan temannya sendiri. Pelakunya adalah A Rifai alias Pay (19) yang tak lain adalah teman main korban.

Setelah didalami keterangannya, terungkap bahwa Pay memang sudah merencanakan pembunuhan tersebut. Dia pun melakukan seorang diri dalam kondisi sadar.

Pria yang bekerja sebagai juru parkir di salah satu minimarket itu mengaku khilaf. Alasannya membunuh karena takut. Pasalnya, dia telah merampas handphone milik korban.

Orang lain juga bertanya?

Pada Sabtu (6/10) pagi, Pay mengajak Ali ke empang dekat rumahnya. Saat itu tidak ada kecurigaan yang dirasakan Ali. Keduanya pun menuju empang dengan berjalan kaki. Di tengah jalan, Pay sempat pulang ke rumah. "Dia mengambil pisau. Kemudian berjalan lagi bersama korban," kata Kapolresta Depok Kombespol Didik Sugiarto, Selasa (9/10).

Korban tidak mengetahui jika pelaku sudah membawa pisau yang disembunyikan di balik baju. Korban berjalan di belakang pelaku. Tiba-tiba pelaku berbalik badan dan membekap korban. Kemudian korban ditusuk satu kali. "Pisaunya dibawa dari rumah. Pembunuhan ini sudah direncanakan pelaku," paparnya.

Sebelum tewas, korban sempat berusaha melawan. Sayangnya korban mengalami luka cukup parah. Tak cukup sekali, pelaku membabi buta menusuk korban hingga akhirnya terkapar. "Pelaku meninggalkan korban begitu saja tanpa ditutupi apapun," ungkapnya.

Handphone korban pun diambil pelaku. Kemudian pelaku pulang ke rumahnya. Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB. Dan diketahui pukul 11.00 WIB. Karena panik, pelaku pun kabur ke Cipete, Jakarta Selatan. Barang bukti berupa ponsel masih dipegang pelaku. Uang hasil penjualan nantinya dipakai untuk membeli narkoba. "Pelaku juga pengguna narkoba. Hasil tes urine positif ganja dan shabu," paparnya.

Pay pun dijerat pasal 351 (2) subsider 338 dan 340 jo pasal 80 (2) UU No 35 tahun 2014 tentang Pembunuhan Berencana dan Pembunuhan terhadap Anak. Ancamannya di atas 10 tahun.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tawuran di Depok Renggut Korban Jiwa, Pemuda Jaksel Tewas Ditusuk Arit
Tawuran di Depok Renggut Korban Jiwa, Pemuda Jaksel Tewas Ditusuk Arit

Tawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.

Baca Selengkapnya
Cara Pelaku 'Jebak' Adiknya untuk Buang Koper Berisi Mayat di Bekasi
Cara Pelaku 'Jebak' Adiknya untuk Buang Koper Berisi Mayat di Bekasi

Pasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.

Baca Selengkapnya
Tawuran Sarung Memakan Korban, Seorang Remaja Tewas Dipukul Pakai Kunci Shock
Tawuran Sarung Memakan Korban, Seorang Remaja Tewas Dipukul Pakai Kunci Shock

Polisi mengamankan lima orang remaja yang terlibat dalam tawuran sarung.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Hal Sepele, Pemuda di OKU Hantam Wajah Sahabatnya Pakai Kayu Balok hingga Tewas
Gara-Gara Hal Sepele, Pemuda di OKU Hantam Wajah Sahabatnya Pakai Kayu Balok hingga Tewas

Pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.

Baca Selengkapnya
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas

Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Rp26 Juta, Pemuda Ini Bunuh Tukang Ojek dan Rampas Sepeda Motor Korban untuk Dijual
Terlilit Utang Rp26 Juta, Pemuda Ini Bunuh Tukang Ojek dan Rampas Sepeda Motor Korban untuk Dijual

Tersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Pinjol, Begini Kronologi Lengkap Perempuan Muda di Pacitan Nekat Curi Kartu ATM hingga Bunuh Anak Tetangga
Gara-gara Pinjol, Begini Kronologi Lengkap Perempuan Muda di Pacitan Nekat Curi Kartu ATM hingga Bunuh Anak Tetangga

Pelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu

Baca Selengkapnya