Begini kronologi penangkapan 9 penyelundup benih lobster ke Vietnam
Merdeka.com - Tim Gabungan Bareskrim Polri dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengungkap penyelundupan benih lobster Ke Vietnam. Sebanyak 9 tersangka yang terlibat dalam proses pengiriman, pengangkutan, perdagangan dan usaha penyelundupan, dibekuk petugas.
"Penangkapan dilakukan di tujuh tempat, sebagian besar di bandara. Wilayahnya sendiri Bali, Lombok dan Surabaya," kata Direktur Tidak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Irjen Purwadi Arianto di Gedung Bina Bahari II, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/2).
Lebih lanjut, Purwadi menjelaskan, ada dua modus operandi penyelundupan 65.649 ekor benih lobster tersebut.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Bagaimana lobster biru ditangkap? Sebagai seorang nelayan sejak 2013, Haass menyampaikan keberuntungannya dan keistimewaan menemukan lobster biru dalam perangkapnya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana cecak ditangkap untuk diekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Pertama, untuk kasus di Denpasar dan Mataram, pelaku membeli benih lobster dari nelayan lalu dikumpulkan ke pengepul. Kemudian oleh pengepul barang dibawa kurir dengan menggunakan koper.
"Bang lobster dikemas dalam plastik berisi spons yang dibuat lembab dan diberi oksigen. Dalam keadaan seperti ini bang lobster akan tetap hidup sampai 8 jam untuk dibawa ke Singapura lalu diterbangkan ke Vietnam," tutur Purwadi.
Operasi yang dilakukan tim di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 3 Februari 2017. Sekitar Pukul 19 WITA tersangka Indriyatri diamankan dengan barang bukti 16.830 ekor benih lobster dalam satu koper.
"Bang lobster dikirim dari tersangka Yeyen di Lombok membagi jalan darat dan diterima oleh tersangka Dasini di rumahnya. Kemudian baby Lobster dimasukkan ke dalam koper untuk diselundupkan ke Singapura yang akan diterima oleh Mr Lie," ujar Purwadi.
Masih di lokasi yang sama, pada tanggal 5 Februari sekitar pukul 13.00 WITA kembali diamankan tersangka atas nama Siti Khodijah. Saat itu Siti membawa 8.245 ekor benih lobster dalam kondisi mati di sebuah koper.
Saat itu, Siti sengaja tak langsung ditahan sehingga sudah terbang ke Singapura. Namun Siti dikembalikan ke Tanah Air oleh pihak imigrasi Singapura.
Terakhir, pada 9 Februari sekitar pukul 07.30 WITA kembali diamankan tersangka Jek Sen yang membawa baby lobster sebanyak 9.480 ekor dalam koper. Jek Sen membawa koper tersebut dalam perjalanan menuju Singapura untuk diteruskan menuju Vietnam.
Sementara itu, penangkapan juga dilakukan di Bandara Internasional Lombok. Pada hari Senin tanggal 6 Februari sekitar pukul 19.00 WITA diamankan 3 pelaku atas nama Hendra, Rudiyanto alias Asiong dan Joni Kristiadi.
Saat penangkapan, Hendra kedapatan membawa baby lobster sebanyak 7.428 ekor dalam koper. Sedangkan Rudiyanto membawa 6.116 ekor baby lobster dan Joni membawa 6.050 ekor baby lobster. Satu lagi, tersangka atas nama Bahrean alias Yenyen alias Aeng diamankan di mal Emporium Kota Lombok pada 22 Februari 2017 pukul 16.00 WITA.
Adapun modus operandi kedua yakni baby lobster dikirim melalui cargo. Modus ini dilakukan di Surabaya dengan tersangka Ida Ester. Tersangka mengirim melalui dengan menggunakan taksi online untuk diteruskan dengan cargo udara.
"Baby lobster ditaruh dalam plastik yang diisi dengan media spon basah beroksigen dengan sedikit air dan dipacking dalam styrofoam," kata Purwadi.
Akibat perbuatannya tersebut, kesembilan tersangka terjerat pasal 16 (1) Jo Pasal 88 UU No 31 tahun 2004 tentang Perikanan Jo UU No. 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan Jo Pasal 55 KUHP dengan ancama pidana paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaKKP Gelar Operasi Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 Triliun
Baca SelengkapnyaSelundupkan Benih Lobster, 3 Orang Ditangkap Polisi di Bogor
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan pendalaman terkait tempat-tempat pemasok BBL yang berpotensi saling berkaitan.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaGandeng Stakeholder, KKP Gelar Operasi Pencegahan Benih Bening Lobster Diselundupkan Lewat Bandara
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KKP juga memperketat pengawasan di jalur udara
Baca Selengkapnya