Begini kronologis ditemukan jasad sopir taksi online di Gunung Salak
Merdeka.com - Seorang sopir taksi online ditemukan sudah tewas terikat di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (5/3) pagi. Korban yang diketahui bernama Yustinus Sinaga (40) ini dilaporkan hilang oleh Maria Maghdalena (35) istrinya.
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena mengatakan Maria terakhir berkomunikasi dengan suaminya, Sabtu (3/3) sekira pukul 22.00 Wib. Saat itu, ia masih mendengar suara penumpang. Korban memberitahun istrinya hendak mengantar penumpang dari Holland Bakery Sukaraja menuju Gunung Salak Endah Kecamatan Pamijahan Bogor.
"Istrinya sempat menelepon suaminya dan masih terdengar suara penumpang," ujar Ita.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kenapa kerangka gadis itu dikubur dengan kaki terikat? Komunitas pada masa itu mengikat pergelangan kaki jenazah gadis tersebut kemungkinan berkaitan dengan kepercayaan bahwa jasadnya akan bangkit dari kubur dan membahayakan yang hidup.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Maria sudah tidak bisa menghubungi ponsel suaminya, Minggu (4/3) sekira pukul 02.00 Wib. Ia yang merasa curiga lantas menghubungi pihak Grab guna melacak lokasi suaminya.
"Dari keterangan pihak Grab, korban sampai ke tempat tujuan jam 23.58 Wib, setelah itu HP-nya mati," terangnya.
Minggu siang, warga Jalan Beji Pladen, Kecamatan Beji, Kota Depok ini langsung membuat laporan kehilangan ke Mapolsek Cibungbulang.
"Sehari setelah membuat laporan, ditemukan sosok mayat di hutan. Setelah diidentifikasi, benar ternyata itu Justinus," sambung Ita.
Tubuh kaku Yustinus pertama kali ditemukan oleh wisatawan di kaki Gunung Salak, Senin (5/3) sekira pukul 10.00 Wib. Jasad korban yang berada di antara semak belukar dalam posisi telungkup. Kaki dan tangannya terikat lakban hitam. Pun dengan mulut dan kedua mata korban ditutup lakban yang sama. Namun, polisi tidak menemukan adanya luka di tubuh korban.
"Diduga korban tewas karena kehabisan nafas setelah mulutnya dililit dengan lakban," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Suyandi.
Sejumlah barang berharga seperti uang, telpon seluler hingga mobil Avanza warna hitam dengan Nopol B-1992-EKM juga raib. Diduga, korban tewas setelah jadi korban perampokan.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena beberapa sebab.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya