Begini modus komplotan pemuda bobol 40 pabrik di Tangerang
Merdeka.com - Komplotan pelaku pembobol 40 pabrik di Tangerang melakukan aksinya dengan sangat rapih. Mereka pun telah menyiapkan alat-alat khusus untuk melakukan pembobolan.
“Sebelum beraksi para pelaku dihubungi ketua kelompok Takni Adam, pria asal Palembang. Kemudian mereka berkumpul di kawasan Binong, Kabupaten Tangerang untuk merencanakan pencurian pabrik yang sudah dituju,” kata Kapolsek Batuceper, Kompol Sugiyo, Rabu (30/12).
Kemudian, ujar Sugiyo, ke-10 pelaku dengan mengendarai enam sepeda motor mereka melakukan pemantauan pabrik yang hendak mereka bobol. Setelah dirasa aman, mereka langsung melakukan aksinya. Mereka telah menyiapkan alat-alat berupa kunci inggris dan tang pemotong kawat.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
“Mereka muter-muter mengelilingi pabrik untuk memantau situasi. Lalu enam orang berjaga di luar, sisanya masuk ke dalam pabrik dengan melompati pagar, memotong kawat dan masuk ke dalam ruangan,” kata Sugiyo.
Jika telah berhasil masuk, pertama kali yang mereka incar adalah brankas. Jika tidak menemukannya, mereka menggasak alat-alat elektronik yang ada di ruangan tersebut seperti Komputer, televisi, sound sistem dan lain-lain.
“Sekali beraksi mereka bisa menggasak uang dan barang dengan total nilai Rp100 juta,” ujar Sugiyo.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Batuceper Iptu Nurjaya menjelaskan, penangkapan pelaku berawal dari ditemukannya petunjuk di TKP terakhir mereka beraksi di pabrik kawasan Batuceper, yakni berupa sidik jari salah satu pelaku. Akhirnya pihaknya melakukan pengembangan.
“Awalnya kita berhasil menangkap Soleh Hidayat, 20. Kemudian dikembangkan lagi hingga tertangkap Jayadi alias Vijay, 19. Dari informasi mereka, mengarah kepada tiga pelaku lain, yakni Sukma, 23, Putra alias Bule, 22, Dhani Dahlan, 19. Mereka pun ditangkap di kawasan Dumpit, Jatiuwung. Terkahir adalah tersangka Wawan Setiawan yang ditangkap Buser Polres Metro Tangerang pada 23 Desember 2015,” jelasnya.
Nurjaya mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut dari keenam tersangka. Pasalnya masih ada empat tersangka lain yang melarikan diri. “Salah satunya Adam yang merupakan otak komplotan pencurian tersebut,” ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaRusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca Selengkapnya