Begini Penanganan Terhadap Paspor Jemaah Haji RI Selama di Arab Saudi
Merdeka.com - Aktivitas jemaah Indonesia baik di Madinah dan Mekkah cukup tinggi selama musim haji. Mencegah terjadinya kehilangan atau tercecer, paspor milik jemaah haji akan dipegang dan disimpan sementara oleh Muasassah Adilla.
Muasassah Adillah adalah sebuah perusahaan yang ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mengakomodir pelayanan terhadap seluruh jemaah haji selama di Madinah. Termasuk jemaah haji Indonesia. Salah satu bentuk pelayanan yang dimaksud adalah menyimpan paspor para jemaah sebagai antisipasi hilang bila disimpan secara mandiri.
Kasie Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Madinah, Cecep Nursyamsi menjelaskan. Paspor biasanya langsung dikumpulkan setelah jemaah yang baru saja mendarat di Bandara Internasional AMMA Madinah, masuk ke bus yang akan membawa mereka ke pemondokan.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Dimana paspor ditunjukkan? Paspor harus ditunjukkan kepada petugas imigrasi saat memasuki atau meninggalkan suatu negara.
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Dimana saya bisa cek keberangkatan haji? Cara paling umum dan mudah untuk mengecek keberangkatan haji adalah melalui situs resmi Kementerian Agama.
-
Dimana rombongan haji ditampung setelah tiba di Jeddah? Saat itu belum banyak hotel seperti sekarang. Jamaah Haji Indonesia ditampung di rumah para Syekh yang ditunjuk secara resmi oleh Dirjen Haji Indonesia. Maka kopor-kopor milik para jamaah haji Indonesia di atas kapal pun telah diberi nama serta alamat rumah Syekh yang dituju.
"Alur pergerakan paspor dari mulai bandara pada saat jemaah itu turun, paspor mulai diambil Muassasah. Dari pihak Muassasah kemudian dibawa ke sini untuk penginputan data untuk pengarsipan," terang Cecep di kantor Muasassah Adilla, Jumat (10/6).
©2022 Merdeka.com/Lia HarahapDalam proses pengarsipan yang dimaksud, paspor dikelompokkan berdasar grup. Misalnya, kloter satu dari embarkasi Jakarta Pondok Gede terbagi ke dalam beberapa rombongan. Maka penyimpanan paspor akan mengikutinya. Setelah dikelompokkan lalu dimasukkan ke dalam plastik dan diletakkan di rak yang sudah diberikan tulisan sesuai embarkasinya.
"Itu menjadi acuan saat keberangkatan ke Mekkah," jelas Cecep.
Sebenarnya, kata Cecep, per tahun ini Muasassah Adilla tidak lagi bertugas menyimpan paspor jemaah haji Indonesia. Tetapi karena sejumlah pertimbangan, utamanya soal keamanan, paspor diputuskan masih disimpan pihak Muasassah Adilla.
"Semestinya tahun ini paspor itu sudah dipegang jemaah. Tapi demi kenyamanan dan risiko hilang diputuskan paspor disimpan di Muassasah. Tetapi proses inputnya semua dikerjakan di Daker Madinah," jelasnya.
Cecep menjamin, penyimpanan paspor jemaah yang dilakukan pihak ketiga tidak akan menyisakan masalah berarti.
©2022 Merdeka.com/Lia Harahap
"Kalau pun ada kehilangan akan ketahuan di sini, tapi jarang sekali ada kehilangan ketika diserahkan dari jemaah ke Muasassah," tegas Cecep.
Biasanya, kata Cecep, kemungkinan hilangnya paspor saat jemaah baru saja tiba mengantre proses Imigrasi di bandara Saudi. Itu sebabnya dia sangat yakin, kecil risiko paspor jemaah hilang saat berada di tangan Muasassah.
Andai kata pun ada paspor jemaah yang hilang, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Konjen RI di Jeddah untuk diterbitkan surat pengganti paspor.
"Kalau terjadi kita dari Konsulat Jenderal akan keluarkan SPLP atau surat pengganti laksana paspor," tutup Cecep.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
Baca SelengkapnyaSetibanya di Bandara Madinah, para jemaah haji ini mendapatkan layanan jalur cepat
Baca SelengkapnyaSebelum diterbangkan ke Arab Saudi, para jemaah akan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan barang bawaan, tes kesehatan, hingga pengecekan dokumen.
Baca SelengkapnyaKepada jemaah diimbau berangkat lebih awal agar bisa mendapat tempat di dalam dan terhindar dari kepadatan
Baca SelengkapnyaLayanan fast track dalam beberapa tahun terakhir baru diterapkan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSebaiknya jemaah melakukan tawaf wada malam hari sebelum kepulangan.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaMenag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca SelengkapnyaSampai tanggal 24 April 2024, tercatat sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit.
Baca SelengkapnyaMereka diberangkatkan secara bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyambut langsung kedatangan 450 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) pertama Embarkasi Palembang.
Baca Selengkapnya