Begini pengakuan Siti Aisyah soal dugaan pembunuhan Kim Jong Nam
Merdeka.com - Divisi Hubungan Internasional Polri ikut andil dalam memberi bantuan hukum terhadap Siti Aisyah, WNI diduga ikut terlibat dalam pembunuhan kakak ipar pimpinan Korea Utara Kim Jong Nam di Malaysia. Dalam beberapa kesempatan, pihak Polri sempat mewawancarai Siti Aisyah terkait peristiwa tersebut.
"Yang kita dapat sejauh ini, kejadian itu seperti sedang melakukan Prank (jebakan). Dari pengakuan itu," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Saiful Maltha di Kantor Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/3).
Bukan hanya itu, kepada pihak Polri, Siti Aisyah mengaku disuruh seseorang untuk menyemprotkan sebuah cairan ke arah Kim Jong Nam. Namun, Siti Aisyah tidak menyadari jika disemprotkannya itu sebuah racun dan menyeretnya ke persoalan hukum.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
"Dia (Siti Aisyah) masih belum ngeh, kalau dikenakan hukuman di sana. Cuman dibayar 100-200 dollar, kalau dia mengerti disuruh membunuh dia tidak mau dong kalau dibayar segitu," ucap dia.
Terkait siapa orang yang menyuruh Siti Aisyah, Maltha mengaku belum tahu. "Dari pengakuan Siti Aisyah ya, warga Korea," ujar Maltha.
Maltha melanjutkan, dari informasi yang diperoleh pihak otoritas Malaysia menjerat Siti Aisyah dengan tindak pidana kelalaian hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia. Ditegaskan dia, sampai sejauh ini pihaknya tengah berusaha keras membebaskan Siti Aisyah dari jeratan hukum.
"Kami akan coba dengan tim terus menerus supaya itu tidak masuk. Karena itu bukan pidana, menurut kacamata hukum, yang nanti dikuatkan dengan bukti-bukti yang dimiliki," tuntas Maltha.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaMomen ibunda Imam Masykur bertemu anggota TNI anggota Paspampres yang bunuh anaknya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Lie Detector mengatakan pelaku terindikasi berbohong
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaKepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaKeluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaSunan belum membocorkan siapa nama ketua umum parpol tersebut. Termasuk inisial terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap WN Korsel terkait laporan dugaan perzinahan dilakukan pedangdut Tisya Erni terhadap suaminya.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo melaporkan pimpinan KPK ke Kepolisian atas dugaan tindakan pemerasan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaKate Victoria Lim menantang Listyo debat terbuka karena tak terima ayahnya jadi tersangka kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik Kejaksaan.
Baca Selengkapnya