Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini reaksi Ahok dengar Camat Tanah Abang dipukuli Paspampres

Begini reaksi Ahok dengar Camat Tanah Abang dipukuli Paspampres Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sudah mendengar kabar Camat Tanah Abang Hidayatulloh dan personel Satpol PP, Mail Kurniawan, dipukul Anggota Paspampres Grup A atau pengawal Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, kejadian tersebut murni kesalahpahaman.

"Itu karena mungkin karena temennya ngomongin yang salah gitu loh. Saya sudah tanya sama camat sama Kasatpol PP termasuk walikota katanya sudah enggak ada masalah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/1).

Dia menduga, pedagang kaki lima yang menjadi korban gusuran salah memberikan informasi kepada dua anggota pengamanan presiden itu. Ketika disinggung apakah para pedagang di kawasan Tanah Abang tersebut mendapat pengamanan dari Paspampres untuk dapat berdagang, Ahok berkelit bahwa tidak ada pengamanan khusus semacam itu di belakang para PKL.

"Tadi udah kita cek dengan Paspampres itu salah paham aja, pukulin itu sudah selesai. Saya sudah panggil camat, Satpol PP jadi sama sekali tidak ada anggota dari grup Paspampres yang membekingi lapak. Tadi saya kita ada yang membekingin lapak tapi ini salah paham saja," tandasnya.

Mantan politisi Gerindra ini juga mengaku telah menghubungi komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden itu, dan hasilnya permasalahan ini sudah diselesaikan.

"Saya juga sudah kontak kepada Komandan Regu yang A, dia bilang itu sudah enggak ada masalah," jelas orang nomor satu DKI ini.

Seperti diketahui, Anggota Paspampres grup A atau pengawal Presiden Joko Widodo, Serda Tomy dan Serda Tengku diduga menganiaya Camat Tanah Abang Hidayatulloh dan personel Satpol PP, Mail Kurniawan. Kejadian itu terjadi pada Senin (11/1) malam sekitar pukul 23.45 WIB.

"Ya betul ditangani oleh POM," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (12/1).

Akibat kejadian itu, Hidayatulloh mengalami luka memar di kaki akibat ditendang pelaku. Sementara Mail luka di kepala akibat dipukul pakai airsoft gun laras panjang.

Kedua anggota pengawal ring satu Jokowi itu kini diamankan. Barang bukti berupa pisau lipat dan senjata airsoft gun diamankan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hakim Semprot Tim Prabowo-Gibran: Bapak Perhatikan Tidak Tadi?
Hakim Semprot Tim Prabowo-Gibran: Bapak Perhatikan Tidak Tadi?

Kejadian bermula ketika Achmad bercerita bahwa ada dugaan intervensi dari polisi saat Pilpres berlangsung.

Baca Selengkapnya
Danpaspampres Minta Warga Tak Ngotot dan Agresif Jika Ingin Berfoto dengan Jokowi
Danpaspampres Minta Warga Tak Ngotot dan Agresif Jika Ingin Berfoto dengan Jokowi

Menurut dia, masyarakat harus memahami SOP yang berlaku dalam pengamanan presiden.

Baca Selengkapnya
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya
Aiman Dilaporkan Atas Dugaan Informasi Hoaks, Polda Metro Selidiki
Aiman Dilaporkan Atas Dugaan Informasi Hoaks, Polda Metro Selidiki

Aiman Witjaksono mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut tetapi dia siap mematuhi hukum.

Baca Selengkapnya
Petugas Pukul Mahasiswa yang Berfoto dengan Jokowi, Istana Minta Maaf
Petugas Pukul Mahasiswa yang Berfoto dengan Jokowi, Istana Minta Maaf

Pihak Istana meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut dan memastikan hal ini akan menjadi pembelajaran dan evaluasi mereka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Detik-detik Saksi RIDO Walk Out saat Pleno Penetapan Hasil Pilkada Jakarta
VIDEO: Panas! Detik-detik Saksi RIDO Walk Out saat Pleno Penetapan Hasil Pilkada Jakarta

Saksi yang kesal, memilih keluar dari ruangan dan tidak melanjuti pemantauan hasil rekapitulasi dari KPU, pada Minggu (8/12)

Baca Selengkapnya
Aiman Ungkap Duduk Perkara Dipolisikan usai Sebut Aparat Tak Netral dan Didatangi Polisi Tengah Malam
Aiman Ungkap Duduk Perkara Dipolisikan usai Sebut Aparat Tak Netral dan Didatangi Polisi Tengah Malam

Aiman Witjaksono menjelaskan duduk perkara munculnya enam laporan dugaan hoaks usai sebut aparat tidak netral.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswa Mengaku Dipukul Paspampres, Istana: Yang Mendekat ke Presiden Harus Dapat Izin
Viral Mahasiswa Mengaku Dipukul Paspampres, Istana: Yang Mendekat ke Presiden Harus Dapat Izin

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka suara mengenai viral mahasiswa dipukul Paspampres

Baca Selengkapnya
Danpaspamres: Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas Ditahan di Pomdam Jaya
Danpaspamres: Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas Ditahan di Pomdam Jaya

Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Marahnya Jenderal Bintang Dua, 2 Kapolsek di Riau Dicopot Gara-Gara 10 Tahanan Kabur
Marahnya Jenderal Bintang Dua, 2 Kapolsek di Riau Dicopot Gara-Gara 10 Tahanan Kabur

Jenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot

Baca Selengkapnya