Bejat, pemotor remas payudara gadis di Depok
Merdeka.com - A (22) tiba-tiba payudaranya diremas oleh pengendara motor di Gang Kuningan, Beji, Depok, Kamis (11/1/2018) siang. Kejadian itu terekam CCTV di sekitar lokasi.
Dalam rekaman terlihat pengendara motor datang dari arah belakang korban. Dia langsung memeras payudara korban. Kemudian pelakunya melarikan diri ke arah Jalan Raya Margonda.
Gadis berhijab menceritakan, saat itu dia sedang berjalan sendirian. "Kejadiannya kemarin siang jam 14.29 WIB di Gang Kuningan tepat di belakang Bank Mandiri. Saya cuma bisa teriak, badan gemetaran dan menangis. Saat itu memang sepi," katanya, Jumat (12/1).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
Saat itu dirinya hendak menuju Stasiun Pondok Cina. Dikatakan bahwa jalan yang dilalui adalah akses satu-satunya dari rumahnya menuju Jalan Raya Margonda.
"Saya jalan sendiri sebelumnya sempat ada 3 siswa SMP jalan di depan saya. Saat mereka sudah belok tikungan, ada motor. Saya sudah sempat punya perasaan enggak enak tetapi saya cuek dan tetap jalan," ceritanya.
Motor pelaku sempat berhenti di tikungan yang sempat dilalui dirinya. "Lama-lama dia jalan mendekat ke saya, saya pikir dia mau tanya alamat kayak ojek online, tetapi tahu-tahu tangan kiri dia ngeraba saya," paparnya.
Pelaku kata dia tidak terlalu terlihat karena wajahnya tertutup. Namun dia sempat mengingat bahwa pelaku berbadan gendut.
"Pelakunya enggak begitu kelihatan wajahnya karena dia pakai masker dan helm. Tetapi dia tinggi besar, gemuk pakai Vario B 3027 EAA," katanya.
Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, anggotanya sudah melakukan pemeriksaan saksi dan melakukan olah TKP. "Tim lapangan sedang mengejar pelaku berdasarkan bukti CCTV. Kami temui dan ajak korban untuk membuat laporan polisi," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nenek berusia 50 tahun menjadi korban begal payudara di terowongan Tol Desari, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaPengakuan ARF, dia melakukan pelecehan itu karena nafsu melihat punggung korban.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPengendara motor itu mengendalikan motornya dengan menggunakan kaki.
Baca SelengkapnyaPolisi langsungmengirimkan surat tilang berdasarkan nomor pelat kendaraan yang terekam kamera ETLE.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaMomen meresahkan si badut ini terjadi di pintu keluar tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaHRS termotivasi melakukan tindakan asusila itu sebanyak delapan kali yakni tiga kali di Depok dan lima kali di Palmerah, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca Selengkapnya