Bejat, polisi jadikan gadis ini sebagai PSK di kafe remang di Rokan Hulu
Merdeka.com - DW (22), warga Kabupaten Kampar mengaku dipaksa menjadi Pekerja Seks Komersil oleh seorang anggota polisi inisial Brigadir ML. Dia melaporkan polisi itu ke Polres Rokan Hulu, tempat Brigadir ML bertugas.
Gadis muda itu mengaku selalu dipaksa dan diancam akan dibunuh oleh polisi itu bersama pemilik kafe di Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu. DW sehari-hari tinggal di cafe ARM itu, dan hampir setiap hari dipaksa menjual dirinya.
DW juga sering diancam Brigadir ML dengan senjata api laras panjang, jika berani melarikan diri. Bahkan keluarganya juga akan dihabisi jika dia tidak patuh. Meski dalam ancaman, DW akhirnya berani melaporkan ML ke Polres Rokan Hulu.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang sering jadi korban pemerasan? Siapa yang selalu jadi korban pemerasan? Sapi perah.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
"Laporan korban sudah kita terima, dan saat itu sudah memberikan keterangannya, terlapor anggota polisi," ujar Kapolres Rokan Hulu, AKBP Yusup Rahmanto, kepada merdeka.com Kamis (26/10).
Sebagai tindak lanjut, Yusup memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Apalagi yang dilaporkan adalah anggota polisi.
"Kasus ini masih dilakukan pendalaman, dari laporan korban itu nantinya akan ditindaklanjuti untuk memeriksa anggota polisi yang dilaporkan itu," kata Yusup.
Pengakuan DW, dirinya sudah hampir satu tahun dipaksa melayani tamu di kafe remang-remang tersebut.
Awalnya, dia diiming-imingi menjadi pelayan rumah makan oleh Brigadir ML. Namun, yang terjadi sebenarnya, DW malah diserahkan ke seorang pria yang tidak dikenalnya, dan dan dibawa ke kafe ARM.
Selama di situ, wanita malang tersebut dipaksa melayani nafsu pria hidung belang. Jika dirinya menolak melayani tamu, dia disiksa majikannya.
"Kalau melayani tamu yang benar, jika tidak, tahu kan akibatnya. Nanti saya pukul," ujar AKBP Yusup menirukan ucapan Brigadir ML, dalam laporan korban.
Suatu hari, DW berhasil kabur dari kafe itu, kemudian dijemput keluarganya di tempat yang telah dijanjikan. Namun, masih ada sejumlah wanita muda yang berada di cafe tersebut, bernasib sama dengan DW.
"Korban sudah beberapa kali kabur dari kafe itu dan pulang ke rumahnya, tapi diancam terus oleh orang yang mengaku anggota polisi itu, dan kembali lagi ke cafe. Tapi akhirnya korban pulang ke rumah dan melapor ke kami," jelas Yusup.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban mengaku diimingi kerja di klinik kecantikan oleh perekrut sebelum dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKondisi BA saat ini masih depresi berat dan dirawat di rumah aman Kota Salatiga.
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku dikenal sebagai mantan atlet MMA dan berasal dari keluarga terpandang di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaTahanan perempuan FMB yang menjadi korban pelecehan seksual Briptu S di Rutan Polda Sulsel mengadu ke LBH Makassar. Dia meminta pendampingan hukum.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca Selengkapnya