Bekas Panglima TNI puji Danjen Kopassus yang siap dicopot
Merdeka.com - Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo menyatakan siap bertanggung jawab atas penyerbuan di Lapas Cebongan, Sleman, Jawa Tengah. Dalam aksi brutal itu anggota Kopassus menembak mati empat tahanan
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto tak sungkan memuji keputusan arif sang jenderal. Menurutnya, Agus memiliki sifat kepemimpinan yang patut dicontoh.
"Memang harus begitu, itulah pemimpin yang bertanggung jawab terhadap seluruh anak buahnya," katanya, di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung, Sabtu (6/4).
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? 'Marinir!' kata Haji Tjahjanto sambil berteriak.'Aua, aua, aua, yes,' jawab prajurit sambil mengepalkan tangan ke muka.'Berarti Marinir beneran,' kata Hadi sambil bergerak pergi meninggalkan prajurit tersebut.
-
Mengapa Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? Ketika bertemu Prajurit, saya suka menyapa mereka. Kemarin saya berjumpa dengan Prajurit Marinir, tentunya tak lupa saya menyapa dan cek apakah ini Prajurit Marinir betul,' tulis Hadi Tjahjanto dalam keterangan videonya.
-
Kenapa Mentan diapresiasi? 'Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan,' ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Baik buruknya anak buah menurut mantan Panglima TNI era Presiden Megawati itu adalah tanggung jawab komandannya yang menjadi pimpinan dalam kesatuannya.
"Danjen Kopasus menurut saya sudah melakukan itu dengan baik dan menerima semua tanggung jawab yang dilakukan anak buahnya," katanya.
Apalagi kata dia, Agus mengatakan kesiapannya dicopot, dipecat sekalipun, karena perbuatan anak buahnya. "Itu adalah cerminan sosok pemimpin," ujarnya.
Dia juga memuji langkah tim investigasi yang berhasil menguak aksi keji di Lapas Cebongan. Namun itu harus dibarengi dengan proses hukum yang obyektif. Transparansi proses hukum merupakan hal terpenting untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut.
"Karena undang-undang belum memungkinkan sesuai tuntutan masyarakat dengan dihadiri di pengadilan umum, maka pengadilan militer. Tapi pengadilan militer ini hendaknya dilakukan secara transparan dan terbuka," katanya.
"Bisa diakses siapun masyarakat dan media. Sehingga bisa mengikuti. Kemudian masyarakat bisa yakin bahwa proses peradilan bisa berjalan sebaik-baiknya," tuturnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan proses peradilan yang melibatkan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi, dilaksanakan terbuka dalam peradilan militer.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono menegaskan proses peradilan dugaan korupsi penerimaan suap melibatkan KaBasarnas Marsdya Henri Alfiandi, dilaksanakan terbuka.
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaKalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaJangan selalu menyematkan produk orde baru ke TNI. Karena TNI terbuka, dan tak menutupi segala kasus yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, masalah tersebut tidak perlu diperpanjang proses hukum harus terus berjalan.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca Selengkapnya