Bekas sopir ungguli istri Ketua DPD PDIP Jatim di Pilkada Malang
Merdeka.com - Hari ini (23/5), 612.565 warga Kota Malang, Jawa Timur, menentukan pemimpinnya yang baru untuk lima tahun ke depan. Dari hasil quick count, Sri Rahayu, istri Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Sirmadji tertinggal dari pesaingnya.
Sesuai perhitungan cepat (quick count) Lembaga Survey Proximity, pasangan HM Anton-Sutiaji, yang diusung PKB dan Partai Gerindra berhasil menyingkirkan lima pasangan yang menjadi kompetitornya. Mereka berhasil mengumpulkan 31,91 persen suara. Bertengger di urutan kedua, pasangan yang diusung PDIP, Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo, memperoleh 27, 98 persen suara. HM Anton atau Abah Anton dikenal sebagai pengusaha yang merintis karier dari bawah. Pekerjaan sebagai sopir pernah dijalaninya.
Sekadar tahu, Sri Rahayu merupakan istri dari Ketua Umum DPD PDIP Jawa Timur, Sirmadji. Kekalahan Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo ini, sekaligus menjadi pukulan telak bagi PDIP. Sebab, Kota Malang merupakan salah satu basis partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang terjadi saat pasukan Mataram menyerang Malang? Pasukan Bupati Ronggosukmo jumlahnya lebih sedikit dari pasukan Tumenggung Alap-alap, namun berhasil mempertahankan daerahnya dari serangan pasukan Kerajaan Mataram.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Apa yang membuat Indonesia kalah? Indonesia menerima tiga kartu kuning (-3), sedangkan Arab Saudi hanya mendapatkan dua kartu kuning (-2).
Selanjutnya, posisi ketiga dihuni pasangan Heri Pudji Utami-Sofyan Edi Jarwoko yang diusung Partai Golkar dan koalisi 15 partai. Mereka mengumpulkan 27,68 persen suara. Kemudian disusul pasangan independen, Dwi Cahyono-M Nur Uddin yang hanya memperoleh 5,25 persen suara saja. Di urutan lima, pasangan Agus Dono Wirawanto-Arif HS yang diusung Partai Demokrat, PKS, Hanura, dan PKPB mendapat 4,16 persen suara, serta pasangan Mujais-Yunar Mulya yang berada di urutan buncit, mendapat 3,53 persen suara.
"Yang jelas, faktor figur yang paling menentukan. Figur Sri Rahayu masih kalah dari pasangan Anton-Sutiaji. Selain itu, pasangan Anton-Sutiaji punya cara tersendiri dalam berkampanye. Pendekatan Anton-Sutiaji ke masyarakat cukup intensif," kata President Director Proximity, Whima Edy N di Surabaya, Kamis petang (23/5).
Dijelaskan Edy, quick count yang digelar Proximity ini, menggunakan metodologi Multi Stage Random Sampling. Jumlah pemilih tersampling adalah 76.564 pemilih dari 612.565 DPT. Sedangkan jumlah TPS tersampling adalah 150 TPS dari 1.202 TPS di 57 desa/kelurahan di lima kecamatan se-Kota Malang.
"Dari hasil quick count ini, pasangan Anton-Sutiaji dipastikan menang di satu putaran. Karena margin error dari survey ini hanya sekitar 1 persen saja," tandas dia.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaRomy Soekarno berhasil lolos menjadi anggota DPR, setelah dua calon anggota legislatif dari PDIP mundur.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di lumbung suara PDI Perjuangan yakni Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDapil Bandung ini bisa disebut 'Dapil Neraka', karena banyak calon dengan nama besar bertaring di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaCalon yang unggul didominasi oleh wanita dari dua partai paling besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya ini menjadi bukti mulai lenturnya gaya politik Megawati.
Baca SelengkapnyaPemberhentian Cinta Mega dilakukan melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) dalam rapat pleno digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaProjo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan
Baca SelengkapnyaGagal jadi Anggota DPR RI tak membuat modal materiel Ipong habis. Ia justru maju dalam Pilkada Kabupaten Ponorogo 2024.
Baca Selengkapnya