Bekuk bandar sabu 0,5 kg, BNN Riau sita uang Rp 1,3 miliar
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, mengamankan 5 orang bandar besar narkoba di Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kelimanya kedapatan memiliki narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,5 kilogram.
"Selain sabu, petugas juga mengamankan uang sebesar Rp 1,3 milyar yang diduga merupakan hasil penjualan narkoba," ujar Kepala Bidang Pemberantasan dan Penindakan BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun kepada merdeka.com Minggu (22/11).
Dikatakan Haldun, penangkapan kelima pelaku merupakan hasil penyelidikan petugas BNN Riau selama lebih kurang dua bulan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Setelah melakukan penyelidikan dan memastikan lokasinya, petugas langsung melakukan penangkapan di lokasi perkembunan sawit tepatnya di Komplek Prostitusi KM 13 di Kota Duri, Kabupaten Bengkalis.
"Jumlahnya kurang lebih sekitar 0,5 kg berikut timbangan digital. Selain sabu kita juga mengamankan uang tunai Rp 1,299 milyar yang diduga hasil penjualan narkoba, 3 unit sepeda motor serta satu unit mobil," jelas Haldun.
Haldun menambahkan, salah seorang yang diamankan berinisial KR (50) merupakan seorang bandar besar narkoba sekaligus pemasok barang haram untuk wilayah kota Duri dan sekitarnya.
"Bersama tersangka KR, kita juga mengamankan pasangan wanitanya, serta tiga orang anak buah bandar. Jadi ada lima orang yang kita amankan dari lokasi penangkapan," pungkas Haldun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaTiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca Selengkapnya