Bela adik yang mau diperkosa, kakak tikam ipar hingga tewas
Merdeka.com - Seorang pemuda asal Jorong Koto Langki, Tanjung Gadang, Sijunjung, Sumatera Barat, Eman Saputra (18) menusuk iparnya sendiri Fitria Efendi (40) hingga tewas. Motif pembunuhan tersebut diduga karena dendam.
"Pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Tanjung Gadang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pada Minggu(8/5)," kata Kapolres Sijunjung AKBP Dwi Sulistiyawan melalui Kasat Reskrim Polres setempat Iptu Chairul Rida, di Muaro Sijunjung, Senin (9/5) seperti dikutip Antara.
Dari pengakuan sementara tersangka di hadapan penyidik polres tersebut, pembunuhan itu dipicu karena pelaku merasa sakit hati setelah mendapatkan pengaduan dari adik kandungnya, DN (16). DN bercerita bahwa korban sering melakukan percobaan pemerkosaan oleh korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh driver? “Saya jual perkirakan dengan harga Rp10 sampai Rp20 juta kemudian uagnya untuk kebutuhan hidup,“ jelasnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai. Hal itu dilakukan setelah pelaku mengambil barang korban berupa HP maupun uang tunai 300 ribu rupiah,' kata Kombes Pol Wira.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kekesalannya itu, jelasnya, sudah dipendam pelaku cukup lama karena menurutnya korban memiliki prilaku tidak baik terhadap pelaku dan keluarga semasa hidupnya. "Menurut dia korban sering berselingkuh serta berbuat kasar pada istri yang merupakan kakak pelaku," ungkapnya.
Pada pemeriksaan tersebut, pelaku juga menceritakan kronologis kejadian. Awalnya pada Minggu (9/5) sekitar pukul 22.00 wIB, ia keluar dari rumahnya berbekal pisau menuju tempat tinggal kakaknya di Nagari Langki. Setelah sampai dirumah kakaknya tersebut, pelaku berpura-pura akan bertamu sembari memberitahu ibunya sedang sakit, mendengar hal itu istri korban langsung membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan pelaku masuk.
"Setelah sempat duduk di kursi tamu pelaku melihat korban yang sedang berada di rumah, tanpa mengucapkan sepatah kata pun pelaku langsung mengejar dan menikam korban pada bagian dada sebelah kiri hingga tewas," jelasnya.
Setelah melakukan aksinya, pelaku pun bergegas melarikan diri dengan sepeda motor miliknya. Istri korban sempat mengejar pelaku sambil berteriak menanyakan alasan suaminya dianiaya hingga tewas di rumahnya sendiri.
"Pelaku tidak menunjukkan sikap penyesalannya, menurut dia korban pantas menerima perlakuan brutalnya karena telah membahayakan keselamatan kakak kandungnya serta adik pelaku.
Kasat Reskrim Polres setempat, Iptu Chairul Rida, menambahkan saat ini peristiwa pembunuhan tersebut masih didalami oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Sijunjung.
"Petugas terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengungkap kasus tersebut, dari hasil pemeriksaan oleh pihak Puskemas Tanjung Gadang, korban diperkirakan meninggal di TKP karena kehabisan darah setelah mendapat tusukan di dada sebelah kiri," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca Selengkapnya