Bela anak, Asni dihajar suami sampai patahkan 3 gagang sapu
Merdeka.com - Suardi (46) warga Tanjung Laut, Bontang, Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Dia diduga memukuli istrinya, Asni (46), bertubi-tubi tidak hanya tangan kosong, melainkan menggunakan gagang sapu hingga patah. Masalahnya sepele, gara-gara istrinya melindungi anaknya dari amarah Suardi.
Keterangan diperoleh, konflik rumah tangga Suardi dan Asni, tidak hanya sekali ini saja. Sebelumnya, Asni diduga kerap dianiaya saat suami sahnya itu lagi emosi. Puncaknya, terjadi Jumat (6/4) pagi lalu.
Suardi murka lantaran anaknya pulang larut malam. Asni berusaha melindungi anaknya. Melihat Suardi mengambil gagang sapu, Asni memilih masuk ke dalam kamar.
-
Kenapa anak sulung sering merasa perlu melindungi keluarga? Mereka sering kali merasa perlu melindungi dan membantu keluarga mereka.
-
Kapan anak merasa tidak aman? Anak-anak yang sering menyaksikan pertengkaran mungkin khawatir tentang perceraian atau bertanya-tanya kapan 'silent treatment' dari salah satu orangtua akan berakhir.
-
Kenapa anak menarik diri? Jika anak Anda yang biasanya terbuka tiba-tiba menjadi menarik diri atau cemas di hadapan orang lain, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa harus bersaing dengan orang lain untuk mendapatkan perhatian Anda.
-
Apa yang dilakukan Maruli Simanjuntak ke anak perempuan itu? Diajak tos dan dirangkul, seorang bocah perempuan bereaksi dengan begitu menggemaskan.
-
Siapa yang dipercaya mencuri anak saat maghrib? Dipercaya bahwa pada waktu ini, makhluk halus, seperti kuntilanak, tuyul, atau genderuwo, aktif bergerak dan seringkali mencari mangsa untuk dikunjungi atau bahkan diculik.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
Suardi tidak tinggal diam. Dia lantas masuk ke dalam kamar, dan memukuli istrinya itu hingga merintih kesakitan. Perbuatan itu terus dilakukan Suardi yang sudah gelap mata, hingga pukulan gagang sapu mengakibatkan 3 gagang sapu patah.
Asni yang bekerja sebagai PNS di lingkup Pemkot Bontang itu tidak tahan lagi. Dia bergegas melapor ke Polres Bontang didampingi tetangganya. Dia melapor dianiaya suaminya hingga babak belur.
Dari laporan istrinya, polisi lantas menangkap Suardi sehari kemudian, Sabtu (7/4) di rumahnya. Suardi mengakui perbuatannya di hadapan polisi.
"Kejadian itu benar, korban dianiaya suaminya pakai gagang sapu," kata Kasubbag Humas Polres Bontang Iptu Suyono, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (11/4).
Sampai hari ini, polisi terus mendalami motif sebenarnya Suardi, memukuli istrinya berulang kali. "Motifnya masih didalami. Kurang tahu soal itu (kemungkinan Suardi sedang stres berat)," ujar Suyono.
"Keterangan awal, pelaku ini memarahi anaknya karena pulang. Kemudian ibunya membela, sehingga terjadi itu (Asni dipukuli berulang kali sampai gagang sapu patah)," tambah Suyono.
Suyono memastikan, Suardi kini meringkuk di penjara. Dia dijerat dengan Undang-undang No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). "Sudah diamankan. Yang jelas, penyidik masih mendalami motifnya," demikian Suyono.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa yang terjadi di depan sang anak itu kini ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban tewas usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaSuami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaSupiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca Selengkapnya