Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bela Ibas, Agus Hermanto sebut tuduhan Nazarudin tak berdasar

Bela Ibas, Agus Hermanto sebut tuduhan Nazarudin tak berdasar Agus Hermanto. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Mantan Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin mengungkap pembagian uang yang dilakukan oleh Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) kepada seluruh Ketua Fraksi di DPR agar mendukung angket pajak. Menurut Nazaruddin, uang tersebut berasal dari PT Permai Group yang dikumpulkan di Fraksi Partai Demokrat, untuk kemudian dibagikan kepada para Ketua Fraksi DPR.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai anak bungsu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak terlibat dalam kasus korupsi Nazaruddin. Menurutnya, posisi Ibas tahun 2009 bukan sebagai Ketua Fraksi Demokrat dan tidak duduk di Komisi IX DPR RI.

"Kami yakin Pak Ibas tak terlibat karena tahun 2009 dia (Ibas) anggota biasa saja belum menjadi Sekjen dan tidak duduk di Komisi IX tentunya tidak terlibat," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/3).

Menurut adik ipar Ani Yudhoyono ini, komite etik Partai Demokrat sudah menyelidiki keterlibatan Ibas berdasarkan pernyataan Nazaruddin. Bahkan, Ibas juga sudah melakukan klarifikasi kasus tersebut melalui media massa.

"Demokrat sudah yakin betul Pak Ibas tak terlibat, penjelasannya juga sudah ada di media," tegasnya.

Dia menambahkan, Partai Demokrat tidak merasa dirugikan dengan pernyataan Nazaruddin yang telah menyerang partai besutan SBY tersebut. Partai Demokrat, lanjut Agus, sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi pernyataan Nazaruddin tersebut.

(mdk/siw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hakim Saldi Isra Tidak Terbukti Melanggar Etik Terafiliasi dengan Partai PDI Perjuangan
Hakim Saldi Isra Tidak Terbukti Melanggar Etik Terafiliasi dengan Partai PDI Perjuangan

Dalam salah pertimbangannya, disebut Saldi membantah adanya komunikasi atau kesepakatan dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Diisukan Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Begini Penjelasan Hendropriyono
Diisukan Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Begini Penjelasan Hendropriyono

Hendropriyono mengaku dirinya hanya mengikuti perintah dari Presiden kala itu dalam rangka menjalankan tugas negara sebagai pejabat pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Pengacara Klaim Sekjen PDIP Hasto Tak Terlibat Kasus Harun Masiku, Ini Alasannya
Pengacara Klaim Sekjen PDIP Hasto Tak Terlibat Kasus Harun Masiku, Ini Alasannya

Patra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.

Baca Selengkapnya
Nama Jubir Jusuf Kalla Masuk Timnas AMIN, Begini Penjelasannya
Nama Jubir Jusuf Kalla Masuk Timnas AMIN, Begini Penjelasannya

Hussein Abdullah menyatakan tidak ingin masuk struktur Timnas AMIN. Hanya akan membantu dari luar saja.

Baca Selengkapnya
Gibran Bantah Telah 'Dikuningkan' saat Jadi Cawapres Prabowo
Gibran Bantah Telah 'Dikuningkan' saat Jadi Cawapres Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah menjadi kader Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Hendropriyono Blak-Blakan soal Panji Gumilang dan Al-Zaytun
Hendropriyono Blak-Blakan soal Panji Gumilang dan Al-Zaytun

Hendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.

Baca Selengkapnya
Hasto Kristiyanto Buka Suara Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi DJKA: Ini Ujian Partai
Hasto Kristiyanto Buka Suara Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi DJKA: Ini Ujian Partai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA

Baca Selengkapnya
Hashim Gerindra: Masalah HAM Prabowo Sudah 10.000 Kali Dibahas, Tak Ada Bukti
Hashim Gerindra: Masalah HAM Prabowo Sudah 10.000 Kali Dibahas, Tak Ada Bukti

Megawati Soekarnoputri telah mengetahui hal itu sehingga ia berani menjadikan Prabowo sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya