Bela Korban Pemalakan, Pria di Jakut Tewas Diserang Sekelompok Pelaku
Merdeka.com - Gerombolan orang menyerang pengunjung di kafe remang-remang pinggir rel Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (2/5). Polisi meringkus tiga orang tersangka utama yaitu MH, TR dan DK.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Guruh Arif Darmawan menerangkan, peristiwa penyerangan bermula dari teguran seorang pengunjung kepada 19 orang pelaku karena memalak seorang pengunjung.
Saat itu, ke-19 orang tak terima atas terguran tersebut menyerang secara membabi buta kepada pengunjung tersebut. Salah seorang pengunjung bernama Hanapi berusaha mempertahankan diri. Ternyata sikap korban tersebut membuat para pelaku kalap.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Akhirnya korban dilukai dengan beberapa tikaman sehingga korban mengalami luka yang cukup serius dan meninggal dunia saat perjalanan menuju Rumah Sakit akibat kehabisan darah," kata dia, Jumat (7/5).
Guruh menerangkan tiga dari 19 orang pelaku berhasil diringkus. Sementara itu, penyidik 16 orang pelaku masih dalam perburuan.
"Pelaku utama yang bacok korban langsung kami tangkap. Sedangkan yang DPO indentitasnya telah kami kantongi saat ini sedang dalam pengejaran," ucap dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya para tersangka dijerat Pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP Jo Pasal 350 KUHP.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi Pasaribu menerangkan, dua orang pelaku awalnya melakukan pemalakan. Tapi, tidak digubris oleh para pengunjung. Keduanya akhirnya melakukan penyerangan dan perusakan.
"Pokoknya mereka nyerang saja, ada batu, bawa petasan. Dihalangi oleh korban yang meninggal itu, yang dibacok," ujar dia.
Ketika itu, kedua orang itu kemudian mengajak teman-temannya hingga mereka semua datang sambil membawa celurit. Hasil pemeriksaan, tiga dari dua orang tersangka dinyatakan positif narkoba.
"Dua orang positif amfetamina," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca Selengkapnya