Belajar Bersama Maestro, Nasirun: Saya banyak belajar dari anak-anak
Merdeka.com - Program Belajar Bersama Maestro (BBM) yang digulirkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak Juni lalu puncaknya di gelar lewat acara Pergelaran dan Pameran Hasil Belajar Bersama Maestro di Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI/STSI) Bandung, Senin (23/11) malam.
Pelukis kondang Nasirun mengatakan, program tersebut tentu harus selalu siap dievaluasi. Evaluasi harus berdasarkan kepentingan publik dan peserta BBM sendiri. “Ini (BBM) bisa dilihat dari hasil. Kalau hasil ini memang nilai positifnya bagus mengapa tidak (diteruskan). Tapi kalau sekiranya dalam publik atau dirasa anak didik nilai positifnya kurang ya ngapain diteruskan,” kata Nasirun, kepada Merdeka Bandung.
Untuk diketahui, program BBM tahun ini diikuti 89 pelajar yang dibimbing oleh seniman Indonesia. Masing-masing seniman membimbing 9 sampai 10 pelajar selama 10 hari. Maestro yang dilibatkan di antaranya musisi Purwacaraka, sutradara Aditya Gumay, pematung Nyoman Nuarta, penari Irawati Durban, musisi Gilang Ramadhan, maestro sinden Supadminingtyas, koreografer Didik Ninik Thowok, pelukis Nasirun, maestro karawitan Tan Deseng dan Saung Angklung Udjo.
-
Apa tujuan utama program 'Bung Selamat'? Program tersebut guna menindaklanjuti arahan Kakorlantas Polri beberapa waktu lalu, dengan tujuan utama untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan angkutan umum, baik kendaraan angkutan barang maupun kendaraan angkutan orang, Selasa (21/5).
-
Kenapa Pemkot Bandung fokus pada STBM? Terkait STBM, Anhar menyampaikan, Kota Bandung telah mendekalarasikan diri sebagai kota dengan predikat ODF 100 persen pada Februari 2023 silam.'Komitmen sudah sepenuhnya. Baik dari pimpinan tertinggi di Kota Bandung, OPD terkait, maupun kewilayahan,' kata Anhar.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Apa tujuan BRT Medan? Pembangunan BRT bertujuan mengatasi kemacetan sekaligus memberikan mobilitas cepat, nyaman dan berbiaya rendah dalam pelayanannya kepada masyarakat.
-
Kenapa BPIP butuh anak muda? “Jadi kalau dibilang Indonesia butuh anak muda, alasan pertama karena negeri ini, negerinya anak muda. Aku yakin tidak akan ada satu kejadianpun yang membentuk negeri ini kalau bukan karena tangan kalian,“ terang Najwa.
-
Apa target penurunan stunting di Bandung? Dari 26 persen menjadi 19 persen. Namun, angka itu masih jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen.
Nasirun menegaskan, program BBM tujuan utamanya bukan mencetak generasi muda sebagai seniman. Ia sendiri membimbing 9 pelajar di rumahnya. “Kita belajar bersama, saya juga banyak belajar dari anak-anak. Tapi yang saya fokuskan dalam BBM ini menjadi penting karena kita tidak bermaksud menciptakan seniman, tapi memberikan suatu rangsangan kreativitas buat anak-anak,” jelasnya.
Terlebih, sambung pelukis yang karyanya sangat tinggi ini, di era globalisasi posisi generasi muda sangat rentan. Maka karakter mereka harus diasah. Dengan demikian, mereka bisa memaknai warisan budaya dan alam Indonesia yang tak ternilai harganya.
“Potensi itu tentunya ke depan BBM makin mengepakkan sayapnya untuk berkontribusi. Kebudayaan bukan anak tiri pendidikan. Bangsa besar dilihat dari budayanya. Andaikan 9 anak ini menjadi seniman, seniman ini akan memberikan sumbangsih dalam membangun kebudayaan baru untuk memperkaya kebudayaan nusantara,” ungkapnya.
Ia sendiri mengajak 9 "anak asuhnya" dengan cara informal, mulai dari ngobrol-ngobrol, jalan-jalan melihat warisan budaya Yogyakarta merasakan alam dan iklimnya. Semua itu diharapkan menginspirasi para pelajar dan melahirkan karya. "Akhirnya mereka terasah. Sebetulnya bakat itu bagaimana kita mengasahnya," katanya.
Pengasahan potensi anak muda lewat seniman diharapkan pula memunculkan kesadaran yang berkembang menjadi kekuatan.
"Poin penting belajar melukis ini anak-anak punya kesempatan berproses mencari jati dirinya. Ini kesempatan langka di saat orang ingin serba instan. Perilaku kita (seniman) dilihat. Mereka jadi kaya anak asuh yang tidak lahir dari rahim istri saya. Ada paham gambaran mungkin sedikit ilmu, sedikit proses," katanya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak anak artis yang memiliki cita-cita menjadi seorang Hafiz Qur’an.
Baca SelengkapnyaGibran berkesempatan melakukan tanya jawab dengan warga, salah satunya anak SMK.
Baca SelengkapnyaMelalui Rumah Batik TBIG, pihaknya ingin menghidupkan kembali minat anak muda terhadap budaya membatik.
Baca Selengkapnya"Masalah santri, nanti akan lebih kami perhatikan lagi. Generasi emas itu butuh keterlibatan para kaum perempuan," sambung Gibran
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD
Baca SelengkapnyaAlimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.
Baca SelengkapnyaAnak muda zaman sekarang cenderung tidak tertarik untuk menjadi seorang pembatik
Baca Selengkapnya