Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belajar dari cicak vs buaya, KPK & Polri harus mediasi

Belajar dari cicak vs buaya, KPK & Polri harus mediasi Cicak KPK. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap oleh Bareskrim Mabes Polri. Penangkapan dilakukan saat Bambang mengantar anaknya sekolah.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai kejadian itu sebagai kelanjutan perseteruan dua institusi penegak hukum itu. Sebelumnya, KPK menetapkan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut.

"Ini memang proses yang lanjut-berlanjut. Sesegera mungkin harus diakhiri, dicari jalan keluar yang terbaik," kata Taufik di gedung DPR Senayan Jakarta, Jumat (29/1).

Menurutnya semua elemen bangsa harus belajar dari kasus cicak vs buaya. Suasana harus didinginkan segara dan tidak boleh ada oknum yang memanas-manasi.

"Belajar dari situasi kritis cicak vs buaya dulu, ini harus dilihat. Kita hormati hukum dan harus dimediasi," terang dia.

Lanjut dia, DPR pun belum berani untuk mengambil sikap sebagai penengah. Solusi yang tepat atas peseteruan ini harus segera ditemukan.

"Saya belum bisa mengatakan itu, tapi akan koordinasi dengan pimpinan dewan lain dan komisi tiga. Ini harus dicari solusi yang jelas," pungkas dia.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MAKI Dorong Polisi Cepat Ungkap Dugaan Pemerasaan Pimpinan KPK agar Tak Hambat Kasus SYL
MAKI Dorong Polisi Cepat Ungkap Dugaan Pemerasaan Pimpinan KPK agar Tak Hambat Kasus SYL

Boyamin memandang proses penegakan hukum di KPK dan Polda Metro Jaya harus berjalan secara beriringan.

Baca Selengkapnya
Polisi Siap Fasilitasi untuk Mediasi Tiko Suami BCL dengan Mantan Istri
Polisi Siap Fasilitasi untuk Mediasi Tiko Suami BCL dengan Mantan Istri

Tiko telah dimintai keterangan soal penggunaan dana perusahaan PT AAS yang bermodalkan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya