Belajar dari Rumah, Dosen dan Guru Wajib Beri Tugas ke Peserta Didik
Merdeka.com - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira meminta Kampus dan Sekolah tetap memberikan tugas kepada peserta didik. Hal ini perlu dilakukan agar keputusan sekolah merumahkan peserta didik, tidak dianggap sebagai libur.
"Baik guru maupun dosen wajib memberikan tugas kepada siswa atau mahasiswanya yang mana tugas dan hasil kerja selama di rumah tersebut diberikan penilaian sesuai aturan di masing-masing sekolah maupun peserta didik. Penilaian ini perlu sehingga makna kerja dari rumah ini tidak disalahartikan dengan liburan," ujar dia, ketika dikonfirmasi, Selasa (17/3).
Menurut dia, kebijakan para kepala daerah untuk menonaktifkan aktivitas pertemuan tatap muka di universitas maupun sekolah seharusnya dijelaskan dan dimaknai dengan tepat oleh insan pendidikan.
-
Siapa yang harus mendapatkan kesempatan di sekolah? 'Ciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua siswa.'
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa janji Pramono Anung untuk siswa di Jakarta? Pramono menjanjikan memberikan sarapan gratis untuk siswa di Jakarta.
-
Siapa yang bisa bantu anak sekolah? 'Jika anak sering mengeluhkan sekolah, keluhan mereka harus dianggap serius,' kata Dr. Jenn Mann. Orangtua harus mendengarkan dan memahami apa yang dirasakan anak mereka.
Baik rektor, civitas akademika kampus, para kepala sekolah, guru dan siswa selaiknya memanfaatkan waktu tersebut untuk bekerja dan melaksanakan tugas-tugas perkuliahan, ujian, pengajaran dan aktivitas-aktivitas perguruan tinggi maupun aktivitas sekolah lainnya dari rumah.
"Tentu aktivitas kerja dari rumah ini bisa dilaksanakan dengan media pelayanan online yang tersedia. Tujuan utamanya untuk menghindari atau memperkecil ruang penularan virus Covid-19," urai dia.
Karena itu, patutlah menjadi perhatian dunia pendidikan, bahwa penonaktifan pertemuan tatap muka di PT dan di sekolah ini tidak diartikan sebagai liburan. Catatan ini harus ditegaskan kembali karena terjadi pemaknaan yang salah seolah penonaktifan pertemuan tatap muka sama dengan liburan atau meliburkan siswa/mahasiswa.
"Yang artinya berdiam di rumah, atau malah jalan-jalan berlibur yang justru membuka ruang penyebaran virus di luar PT atau sekolah," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.
Baca SelengkapnyaGuru harus fokus dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi pembelajaran.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menyarankan agar kewajiban mengikuti ekstrakulikuler hanya bagi SD dan SMP
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan, alumni LPDP harus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaPolres Gorontalo kemudian menetapkan oknum guru berinisial DH (57) sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi X DPR RI, Karmila Sari sangat menyayangkan kasus seperti ini terulang kembali yang bisa merusak citra pendidikan.
Baca SelengkapnyaGibran berharap tidak ada lagi kasus kekerasan, perundungan, maupun kriminalisasi terhadap tenaga pendidik
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menegaskan, perlindungan terhadap anak dan remaja dari perundungan (bullying) di sekolah haruslah menjadi prioritas utama semua pihak.
Baca SelengkapnyaHeru langsung bertanya kepada anak-anak kenapa berada di luar sekolah saat jam pelajaran sambil membagikan pensil warna.
Baca Selengkapnya