Belajar Penerapan Jaga Jarak dari Pasar Pagi Salatiga
Merdeka.com - Pasar pagi yang berada di Jalan Jenderal Soedirman, Salatiga disulap dan didesain khusus di jalanan dengan jarak antara kios satu dengan yang lain dibatasi. Jarak antara pembeli juga diatur.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan physical distancing atau jaga jarak. Sehingga bisa meminimalisir penyebaran virus corona.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan konsep jaga jarak antara penjual dengan pembeli ini diterapkan untuk memudahkan dan membuat warga nyaman sekaligus aman saat belanja. Petugas juga disiagakan di lokasi masuk akses pasar untuk mengawasi penggunaan masker dan protokol kesehatan bagi warga yang hendak belanja.
-
Dimana Pasar Jawa berada? Pagi itu mereka mengunjungi Saoenah Markt. Orang-orang lebih mengenal tempat itu sebagai Pasar Jawa. Banyak warga Suriname keturunan Jawa yang berjualan di pasar itu.
-
Apa yang terjadi di Pasar Johar Kanjengan? Hingga saat ini, Pasar Johar Kanjengan yang berada di pusat kota Semarang tampak sepi pembeli. Bahkan bisa dibilang tak ada aktivitas jual beli di pasar itu.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
-
Dimana Pasar Johar Kanjengan berada? Hingga saat ini, Pasar Johar Kanjengan yang berada di pusat kota Semarang tampak sepi pembeli.
-
Apa yang dilakukan Bulog di Pasar Johar Karawang? Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam keterangannya menegaskan, pihaknyasudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 200 hingga 300 ton per hari ke Pasar Johar Karawang.
"Jadi kami kasih kelonggaran bagi pembeli yang belanja di pasar pagi Salatiga. Solusi penyekatan ini sebagai upaya untuk tidak mematikan ekonomi masyarakat sebagai rujukan pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari tidak hanya masyarakat Salatiga, tapi juga Kabupaten Semarang," kata Yuliyanto saat dikonfirmasi, Selasa (28/4).
Dia menyebutkan, total ada 860 pedagang pasar pagi yang berjualan untuk memenuhi kebutuhan. Saat ini kondisi perekonomian masyarakat tengah dilanda kesulitan karena wabah corona. Kondisi bisa semakin parah jika pasar ditutup. Dikhawatirkan timbul kerawanan pangan.
"Jalan terbaik adalah menerapkan social dan physical distancing, serta memenuhi protokol kesehatan, mulai dari masker, tempat cuci tangan, serta hand sanitizer," jelasnya.
Pihaknya meminta petugas menindak tegas terhadap pedagang dan pembeli di pasar apabila tidak memakai masker. "Kami minta petugas awasi ketat para pedagang dan pembeli, kalau ketahuan tidak memakai masker suruh keluar, tidak boleh masuk pasar. Ini demi kesehatan bersama," ungkapnya.
Para penjual takjil juga diperbolehkan berjualan jelang buka puasa. Tapi syaratnya harus menjalankan protokol kesehatan dengan jaga jarak.
"Berjualan tidak apa-apa, tapi tetap jaga jarak antar pedagang dengan pembeli," ungkapnya.
Dipuji Ganjar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi Pemkot Salatiga atas penataan jarak pedagang dengan pembeli agar tidak terjadi penumpukan masyarakat saat belanja di pasar pagi Salatiga.
"Itu contoh sangat keren dan bagus diterapkan di tengah pandemi covid-19. Saya melihat ide itu di Myanmar, Salatiga pertama menerapkan, itu sangat menginspirasi sekali," kata Ganjar Pranowo.
Menurutnya paradigma saat ini harus diubah mengingat masyarakat harus bisa hidup di tengah pandemi covid-19 termasuk sistem pasar atau sistem ekonomi.
"Sistem pasar kita harus diubah. Pilihannya adalah kita mengambil jalur tegas PSBB yang melarang semua orang keluar dan ekonomi berhenti, atau kita bisa melakukan seperti di Kota Semarang atau Banyumas yang melakukan pengetatan," terangnya.
Ganjar berharap daerah lain terutama bisa menerapkan hal serupa seperti Salatiga dengan menata dan pengetatan di berbagai bidang.
"Saya minta daerah lain bisa mengikuti pengetatan wilayah yang berpotensi berkumpulnya warga terutama pasar. Tentunya kalau diterapkan harus diatur agar semuanya aman," harapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca SelengkapnyaDi Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Dulunya rute yang melintas pasar itu merupakan rute Jenderal Soedirman
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca SelengkapnyaGeri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaDiharapkan kawasan ini akan menjadi jalan rujukan atau percontohan bagi jalan-jalan yang ada lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaDengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.
Baca SelengkapnyaProgram revitalisasi Pasar Godean menelan anggaran Rp89 miliar
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaBangunan Transport Hub berfungsi sebagai area transit hub sarana angkutan umum massal.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan rehabilitasi pasar seluas 29.000 meter persegi ini menelan anggaran sebesar Rp124 miliar.
Baca Selengkapnya