Belajar Toleransi dari Pengemudi Ojek Online di Gereja Katedral
Merdeka.com - Di bawah terik matahari, seorang pria berbadan gempal mengenakan atribut ojek online (ojol) terlihat melambai-lambaikan tangan. Sesekali menyetop kendaraan demi mempermudah pejalan kaki yang hendak menyeberang.
Dia adalah Adi Febriano (33). Bersama perwakilan komunitas ojek online (ojol) dan kepolisian, dia membantu mengatur arus lalu lintas. Adi berdiri di pintu III Gereja Katedral, Jakarta Pusat sejak pukul 08.00 WIB.
Adi sengaja datang dari Tangerang. Ia melupakan sejenak pekerjaan sebagai ojek daring hanya untuk membantu umat kristiani yang merayakan Natal di Gereja Katedral hari ini (25/12).
-
Siapa yang membantu sang driver ojol? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Jakarta? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta. Paus juga sempat mengunjungi Masjid Istiqlal.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
Bukan tanpa alasan, Adi ingin memberikan contoh sikap toleransi antar umat beragama. Adi sendiri adalah seorang muslim.
"Saya dan teman-teman hampir rata-rata beragama muslim. Tapi inilah bentuk toleransi kami. Setiap umat beragama mesti hidup secara berdampingan," ucap Adi.
Adi menyadari, buruh harian tidak punya penghasilan tetap seperti pegawai kantoran yang. Namun, dia tak khawatir. Baginya, rezeki sudah ada yang mengatur.
"Kalau masalah dapat penumpang atau enggak, hitung dapat rezeki baik istilahnya kita ikhlas saja," ujar dia.
Apalagi, istrinya sudah mendukung. Kepada Adi, sang istri hanya berpesan agar tetap berhati-hati. "Itu saja pesan istri," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruas jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup.
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol banjir sorotan usai bagikan 'oleh-oleh ke penumpang. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Viral yang Pukul Bocah di Jalur Sepeda Minta Maaf, Kini Sudah Berdamai
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca Selengkapnya