Belanja di Pasar Manis bakal bisa pesan antar via android
Merdeka.com - Usai diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, Pasar Manis Purwokerto Jawa Tengah, melakukan terobosan pelayanan dengan membangun sistem pesan antar menggunakan media sosial dan aplikasi berbasis android. Rencananya, terobosan tersebut akan diluncurkan pada Juni 2016.
Ketua Paguyuban Pasar Manis, Sami'un mengatakan, pengembangan pelayanan pesan antar tersebut berasal dari ide sederhana.
"Kami ingin agar semua pedagang bisa merasakan hasil berjualan dengan cara yang lebih mudah untuk berbelanja di pasar tradisional," kata Sami'un, Selasa (17/5).
-
Siapa yang butuh sayur murah? Dengan konsumsi berbagai sayuran ini, Anda bisa menjaga kesehatan dengan harga yang cukup terjangkau.
-
Dimana sayur bisa didapatkan? 10 Sayuran yang Membuat Otak Anak Jadi Cerdas, Murah, dan Banyak Di Pasaran
-
Siapa yang mengadakan pasar murah? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Dimana Farida berjualan sayur? Setiap hari Minggu, Farida berjualan sayur di Car Free Day (CFD) Colomadu, Karanganyar.
-
Bagaimana cara Bulog menjual beras di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
Dia mengatakan, maraknya penggunaan teknologi berbasis android yang semakin luas di kalangan warga juga mendukung ide untuk mewujudkan kondisi tersebut.
Kepala Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Banyumas, Amrin Maruf menuturkan, saat ini idenya masih terus dikembangkan untuk membuat sistem yang berlaku.
"Nanti tentunya akan ada kendaraan yang disediakan untuk mengantar pesanan konsumen melalui media sosial seperti Whatsapp atau BlackBerry Messenger. Selain itu, juga sedang dikembangkan untuk aplikasi di ponsel android," jelasnya.
Amrin mengakui, terobosan ini akan memudahkan ibu rumah tangga yang bekerja untuk berbelanja sayur mayur di Pasar Manis.
"Ini juga upaya untuk meminimalisasikan banyaknya ibu-ibu yang bekerja untuk mencari waktu hanya untuk berbelanja di pasar. Karena hanya dengan memesan dan tambah ongkos kirim sayur mayur yang dipesan bisa sampai di rumah tanpa perlu meninggalkan tempat kerja," tambahnya.
Untuk saat ini, lanjut Amrin, pengembangan ini hanya dilakukan untuk Pasar Manis terlebih dahulu. Menurutnya, model pelayanan ini menantang bagi pedagang untuk selektif dalam memilih barang dagangannya.
"Tentunya akan dibutuhkan standar kualitas barang dagang yang sama diperjualbelikan di Pasar Manis ini. Sehingga tidak membuat pembeli kecewa," kata Amrin.
Selain itu, budaya tawar menawar yang menjadi khas pasar tradisional juga dipastikan masih bisa berlangsung melalui sistem ini. Kata Amrin, nantinya setiap pelanggan akan mendapatkan informasi harga jual barang dagangan di Pasar Manis melalui media sosial.
"Sehingga pemesanan bisa dilakukan dengan mudah. Walaupun bisa saja nanti akan tetap terjadi tawar menawar. Langkah ini cukup efisien jika bisa dilakukan karena akan menguntungkan pedagang dan pembeli, terutama pembeli dalam partai besar," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku mendukung program yang dikembangkan di Pasar Manis.
"Ini akan bisa berjalan dengan baik, jika didukung semua pihak. Kalau berhasil tentunya bisa dikembangkan di pasar tradisional lainnya," tutup Achmad.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan Toko Mafi di aplikasi ini jauh melebihi rata-rata penjualan rekan-rekannya.
Baca SelengkapnyaMimin bos buah di area Pasar Minggu punya beberapa strategi menarik pembeli.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya meningkatkan akses perempuan di sektor pertanian dan pangan melalui digitalisasi.
Baca SelengkapnyaPlatform e-grocery AlloFresh mengajak para mama Indonesia untuk jadi ahli belanja layaknya lulusan S3.
Baca SelengkapnyaCerita Exs Barista, Kini Sukses Jualan Sayur di Pasar Tradisional.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangerang, Banten menawarkan solusi sembako murah melalui mobil Si Jampang.
Baca SelengkapnyaPotret Indah Permatasari Belanja di Pasar Tradisional, Tetap Santai Meski Jalanan Becek
Baca SelengkapnyaUsaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
Baca SelengkapnyaYang mengalami kenaikan signifikan adalah cabai merah kini dibanderol Rp60.850 per kg, naik 10,64 persen dari sebelumnya.
Baca Selengkapnya