Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belasan anak di Solo Raya jadi korban trafficking di Kaltim

Belasan anak di Solo Raya jadi korban trafficking di Kaltim Ilustrasi Human Trafficking. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 19 anak di wilayah Kota Solo dan sekitarnya diduga menjadi korban perdagangan orang. Mereka dipekerjakan sebagai pemandu karaoke di Kalimantan Timur.

Seorang korban berinisial MR (16), warga Kecamatan Serengan, Solo, ditengarai mengalami kekerasan seksual. Anggota Tim Advokasi Sayang Anak, Nur Hidayat mengatakan, kasus trafficking itu mulai terkuak ketika orang tua MR, KTM, mengadu ke Muslimat Nahdhatul Ulama (NU) Solo, pada pertengahan April lalu.

"Orang tua korban bercerita kalau anaknya sudah tidak pulang ke rumah selama tiga bulan. Keberadaan MR terdeteksi ketika berhasil menghubungi keluarganya di Solo, dan mengaku bahwa telah bekerja di wilayah Barong Tongkol, Kutai, Kalimantan Timur. Dia bisa pulang kalau memberikan tebusan Rp 5 juta. Pihak keluarga kemudian kami dampingi melaporkan kasus tersebut ke Polresta Solo," kata Nur, di sela mendampingi MR menjalani pemeriksaan di Mapolresta Solo, Selasa (17/5).

Nur mengatakan, MR pada akhirnya berhasil pulang seorang diri ke Solo. Kepada tim advokasi, siswa SMP swasta di Kota Solo ini mengaku dipekerjakan sebagai pemandu karaoke di tempat hiburan malam. Selama mendampingi tamu, MR mengaku akan mendapatkan gaji Rp 70 ribu setiap jam.

"Katanya per jam digaji Rp 70 ribu, tapi kenyataannya gaji yang dijanjikan tidak pernah diterima. MR juga diimingi-imingi uang tambahan uang Rp 50 ribu bila mau minum minuman keras yang disediakan bersama tamu yang ditemani," ujar Nur.

Nur menambahkan, dari pengakuan MR, dia berangkat ke Kalimantan dibawa oleh pasangan suami istri (pasutri) bernama Iin dan Wisnu, warga Palur, Karanganyar. Sebelum berangkat, MR terlebih dulu ditampung di salah satu tempat penampungan di wilayah Palur, yang masuk wilayah Sukoharjo.

"Saat di penampungan di Kalimantan, ternyata di sana juga terdapat 18 anak lainnya yang bernasib sama. Saat saling berkenalan, mereka semuanya ternyata juga berasal dari wilayah Solo dan sekitarnya," tutup sekretaris Muslimat NU Solo ini.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi

53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan jadi Pemandu Lagu sampai Pagi

Baca Selengkapnya
Anak di Bawah Umur Dijadikan LC di Jaksel, Dapat Upah Rp70.000 per Jam
Anak di Bawah Umur Dijadikan LC di Jaksel, Dapat Upah Rp70.000 per Jam

Kasus ini berhasil diungkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani

24 indikator KLA antara lain tentang eksploitasi anak, termasuk cara menurunkan atau menanggulangi situasi pekerja anak.

Baca Selengkapnya
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari

Hasil jualan anak jalanan itu masuk ke kantong si raja tega.

Baca Selengkapnya
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan

Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat

Perekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.

Baca Selengkapnya
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol

Satu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis Yatim Piatu Asal Salatiga Jadi Budak Seks, Pelakunya Mantan Atlet MMA
Kisah Pilu Gadis Yatim Piatu Asal Salatiga Jadi Budak Seks, Pelakunya Mantan Atlet MMA

Pelaku dikenal sebagai mantan atlet MMA dan berasal dari keluarga terpandang di Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak

Menurut Bustan, pengungkapan kasus ini bukan saja skala regional tetapi nasional yang harus diperangi secara bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Cerita Miris ABG di Bogor, Dijanjikan Bekerja di Restoran Malah Dijual untuk Layani 32 Pria
Cerita Miris ABG di Bogor, Dijanjikan Bekerja di Restoran Malah Dijual untuk Layani 32 Pria

Tiga muncikari ditangkap terkait tindak perdangan orang ini.

Baca Selengkapnya
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya