Belasan buaya muncul di Kali Porong, warga Sidoarjo geger
Merdeka.com - Sejak lima hari terakhir ini, terhitung sejak Jumat lalu (22/5), warga Dusun Awar Awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur digegerkan kemunculan puluhan buaya di Kali Porong, yang merupakan terusan Sungai Brantas.
Di antara belasan buaya yang muncul di Kali Porong, yang merupakan salah satu terusan Kali Brantas itu, ada juga buaya warna putih. Dan buaya putih ini, sempat membuka mulutnya saat warga sekitar berbondong-bondong melihatnya.
Menurut warga sekitar, buaya-buaya berukuran kecil dan besar itu, muncul pada siang hari dan kembali ke air saat sore tiba. Kemunculan buaya-buaya itu, kali pertama terjadi di Kali Porong, saat debit air surut.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Apa yang dimakan buaya itu? Buaya tersebut sebelumnya memangsa kucing peliharaan yang tidak sengaja masuk ke kandangnya.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Dimana salamander buaya ini ditemukan? Para ilmuwan baru-baru ini berhasil mendeskripsikan spesies salamander baru yang menarik, berasal dari genus Tylototriton yang ditemukan di hutan pegunungan yang selalu hijau di Gunung Ngoc Linh di Dataran Tinggi Tengah Vietnam.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
Diceritakan Wakid (62), warga setempat yang sehari-hari mencari rumput, mengaku kaget saat kali pertama melihat kemunculan buaya-buaya tersebut di Kali Porong.
"Waktu saya mencari rumput, saya kaget ada buaya-buaya banyak muncul di permukaan air," katanya, Selasa (26/5).
Selanjutnya, Wakid pun menceritakan apa yang dilihatnya itu ke warga sekitar dan akhirnya beramai-ramai datang melihat buaya-buaya tersebut.
"Saya takut juga. Khawatir kalau-kalau buaya-buaya itu naik ke daratan. Apalagi, lokasinya dekat dengan rumah-rumah. Baru kali ini, buaya-buaya itu muncul di Kali Porong," terangnya.
Sementara warga yang lain, Kariadi juga mengaku heran dengan kemunculan binatang predator itu. Lelaki 47 tahun ini menduga, munculnya buaya-buaya itu karena air sungai panas terkena terik matahari, hingga buaya-buaya itu muncul ke permukaan.
"Setahu saya baru sekarang ini ada buaya di Kali Porong. Salah satu buayanya ada yang putih. Buayanya sempat membuka mulutnya saat melihat warga datang melihat," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaMusim hujan yang identik dengan musim kawin buaya.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPenemuan tiga buaya dari dalam jalan rusak tersebut membuat panik warga.
Baca Selengkapnya