Belasan buruh pabrik di Purbalingga kesurupan, minta mawar putih
Merdeka.com - Belasan orang buruh pabrik rambut palsu atau wig di Purbalingga Jawa Tengah mengalami kesurupan. Akibat insiden tersebut, aktivitas pabrik yang berada di Kelurahan Kandanggampang, Kecamatan Purbalingga Jawa Tengah terhenti.
Peristiwa kesurupan 15 buruh pabrik PT Indokores Sahabat berawal saat seorang buruh perempuan di bagian kneting tiba-tiba menjerit histeris dan menangis meraung-raung. Petugas keamanan pabrik tersebut, Masrikun, mengemukakan, melihat kondisi tersebut membuat buruh lainnya berusaha menenangkannya.
"Tetapi, kemudian diikuti oleh karyawan lainnya. Saya tidak tahu berapa jumlahnya, yang jelas lebih dari sepuluh karyawan yang kesurupan," katanya, Rabu (8/10).
-
Apa saja gejala orang kesurupan? Gejala orang kesurupan memang berbeda-beda dan banyak macamnya. Namun, terdapat beberapa tanda yang sering muncul saat seseorang mengalami kesurupan, yaitu sebagai berikut:• Perubahan Perilaku: Orang yang terkena kesurupan seringkali mengalami perubahan drastis dalam perilaku. Mereka bisa menjadi sangat agresif, bingung, atau melakukan tindakan yang tidak normal atau tidak seperti biasanya.• Hilang Kesadaran: Kesurupan seringkali disertai dengan hilangnya kesadaran atau kesadaran yang buram. Orang yang kesurupan mungkin tidak ingat atau tidak sadar terhadap tindakan mereka selama mengalami kesurupan.• Berbicara dalam Bahasa Asing: Dalam beberapa kasus, individu yang terkena kesurupan dapat berbicara dalam bahasa yang tidak mereka kuasai atau bahasa yang tidak mereka kenal. • Gerakan Tubuh yang Tidak Terkendali: Kesurupan seringkali disertai dengan gerakan tubuh yang tidak terkendali, seperti gemetar, meronta, atau kejang-kejang.• Reaksi terhadap Benda-benda Suci: Orang yang mengalami kesurupan mungkin merasakan ketidaknyamanan atau bahkan ketakutan terhadap benda-benda suci seperti Al-Quran, salib, atau simbol-simbol agama lainnya.• Pembicaraan dengan Suara Aneh: Dalam beberapa kasus, orang yang kesurupan dapat berbicara dengan suara yang berbeda atau mengaku berbicara atas nama entitas gaib. • Sensasi Panas atau Dingin: Beberapa orang yang mengalami kesurupan sering merasakan sensasi panas atau dingin yang intens dalam tubuhnya.• Mual dan Muntah: Mual dan muntah juga bisa menjadi gejala kesurupan.• Pembengkakan Tubuh: Pada beberapa kasus, individu yang terkena kesurupan dapat mengalami pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.
-
Bagaimana cara menangani kesurupan? Penyebab Kesurupan Pada sebagian kasus, kesurupan bukanlah hal yang mistis atau gaib, tetapi merupakan gangguan mental yang bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan dan kesehatan.
-
Bagaimana cara mengobati kesurupan dengan doa? Islam telah memberikan berbagai macam doa yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi gangguan setan, termasuk ketika seseorang kesurupan. Berikut berbagai bacaan doa yang bisa dipraktikkan:
-
Apa saja ciri-ciri orang kesurupan? Beberapa tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang mengalami possession trance disorder adalah:- Kehilangan kendali atas tindakan yang dilakukan- Kehilangan kesadaran terhadap lingkungan sekitar- Kehilangan memori atau ingatan- Kehilangan identitas pribadi- Kesulitan berkonsentrasi- Kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi- Perubahan nada suara- Perubahan perilaku- Keyakinan yang kuat bahwa terjadi perubahan penampilan tubuh
-
Siapa yang bisa memberikan bunga krisan? Bunga krisan dengan keindahan dan kesederhanaannya, juga sering dipilih sebagai kado yang bermakna untuk Hari Ibu.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Melihat peristiwa ini pihak manajemen langsung mendatangkan tokoh agama dan ulama setempat. Beberapa buruh yang kesurupan berusaha ditenangkan. Namun, beberapa di antaranya kembali alami kesurupan.
Bahkan beberapa buruh yang kesurupan, sempat meminta bunga mawar putih kepada ulama yang sedang menenangkannya. Selain itu, karyawan wanita tersebut juga membuat gerakan seperti orang sedang menari.
Akhirnya kesurupan massal tersebut berhasil diatasi sekitar pukul 11.30 WIB, belasan buruh yang alami kesurupan kemudian diantar pulang ke rumah masing-masing.
Direktur PT Indokores Sahabat, Kim You Dong mengaku shock melihat kejadian yang menimpa karyawannya. Bahkan saat diminta keterangan, Kim mengaku belum bisa memberikannya. "Saya masih belum tenang, nanti kalau sudah tenang saya mau komentar," katanya. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya memulangkan pekerja lebih awal.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Bobby Nasution berharap agar masalah pengupahan bisa adil bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaPetugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.
Baca SelengkapnyaPetugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.
Baca SelengkapnyaSehari jelang perayaan Idulfitri 1445 H, umat muslim semakin ramai berburu bunga hias di Pasar Rawa Belong.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaKasie di Kelurahan Kelapa Gading Barat ini juga memaksa 100 PPSU lainnya. Mereka pun mengaku tak bisa menolak karena hal itu merupakan perintah atasan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaMereka memanfaatkan tingginya permintaan bunga tabur karena banyak umat Islam yang berziarah menjelang Ramadan.
Baca Selengkapnya