Belasan granat diduga buatan Pindad ditemukan di TPA Cipayung
Merdeka.com - Warga sekitaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung Depok dihebohkan dengan penemuan granat aktif. Tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai belasan.
Granat ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari sampah. Saat mencari melihat ada karung yang berisikan benda. Ketika dibuka seorang warga ternyata di dalam karung tersebut berisikan granat.
Penemuan ini langsung dilaporkan ke Bhabibkamtibmas dan Polsek Pancoran Mas. Pihak Kepolisian menyatakan, granat dan amunisi aktif itu ditemukan dalam tumpukan karung. Setelah diperiksa, tumpukan dalam karung itu berisi granat yang masih aktif. Rinciannya, delapan granat asap (empat kecil dan empat besar), 15 amunisi (granat latih), dan enam buah peluru (tanpa tabung).
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Wowor mengatakan pada tabung berwarna hijau tercatat buatan PT Pindad dan dari keterangan tertulis produksi tahun 2002 qq. Semua barang bukti sudah diamankan dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan.
"Kami bersama anggota masih melakukan penyelidikan atas temuan barang tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi yang pertama kali menemukan," katanya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan
Baca SelengkapnyaPenyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaTNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaKasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca Selengkapnya