Belasan kali curi uang jutaan rupiah di jok motor korban, Imam di dor polisi
Merdeka.com - Pencurian dengan modus congkel jok sepeda motor yang selama ini marak terjadi berhasil diungkap tim Operasi Kriminal (Opsnal) Satreskrim Polres Badung, pada Minggu (1/7) kemarin.
Pelakunya bernama Arto Imam Junaedi (39) dibekuk di tempat tinggalnya di Jalan Raya Muding Kelod, Kerobokan, Badung. Polisi, terpaksa menembak kaki kiri pelaku, karena melawan saat menunjukkan TKP dimana saja pelaku melakukan congkel jok tersebut.
Kasatreskrim AKP Made Pramasetia, Selasa (3/7) mengatakan, salah satu korbannya seorang pelajar yaitu I Gede Arisuta Pradipta (15) beralamat di Jalan Kerta Negara, Ubung, Denpasar Utara.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
"Pelaku mencuri barang milik korban di bawah sadel motor yang diparkir di Lapangan umum Mengwi. Modusnya, pelaku keliling mengendarai sepeda motor dan apabila melihat korban sedang lengah, pelaku langsung beraksi," ucapnya.
Hasil interogasi, pelaku mengaku beraksi di 13 TKP yang berbeda di kawasan Badung, pertama di Jalan Raya Abianbase, Badung, Bali, yang berdekatan dengan pasar, pelaku berhasil mencuri uang Rp 1,2 juta. Kemudian, di wilayah Abianbase mengambil uang Rp 800 ribu yang ditaruh di dashboard sepeda motor.
Selanjutnya, di Lapangan Sading, Mengwi, Badung pelaku mencuri empat buah handphone, tak sampai disitu di Pasar Beringkit, Mengwi, Badung, pelaku juga mengambil uang Rp 400 ribu dan di wilayah Kwanji, Dalung, Badung, menggasak uang Rp 900 ribu, dan masih banyak lainnya.
Terkait kasus ini, polisi mengamankan barang bukti sepeda motor milik pelaku, dua Handphone, STNK, KTP dan kartu ATM BRI.
"Masih dikembangkan kasus ini, untuk sementara pelaku mengakui melakukan pencurian di 13 TKP. Bagi warga yang merasa kehilangan di TKP tersebut, silahkan datang ke Polres Badung," tutup dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil menarik uang korban, pelaku menggunakannya untuk sejumlah pembayaran. Salah satunya adalah menebus BPKB motor miliknya sebesar Rp16 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaPolisi memburu sejoli pelaku pencurian sepeda motor yang membawa balita saat beraksi di area parkir warteg Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPNS Kemenkumham Maling Motor Pedagang Pancong, Ternyata Sudah 5 Kali Terlibat Pencurian
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca Selengkapnya