Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belasan Kota Kabupaten di Jabar Bermasalah Dalam Pencetakan e-KTP

Belasan Kota Kabupaten di Jabar Bermasalah Dalam Pencetakan e-KTP e-KTP. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Belasan Kabupaten Kota di Jawa Barat masih memiliki tunggakan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Pemerintah daerah pun diprediksi tidak akan bisa mengejar pencetakan jelang masa pencoblosan di Pilpres 2019.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, jumlah penduduk Jabar per 31 Desember 2018 adalah 45.161.325 jiwa.

Dari jumlah itu, warga yang masuk kategori wajib KTP sebanyak 32.697.015 jiwa. Dari angka tersebut, sudah ada 32.226.739 warga sudah memiliki kartu, sisanya belum terpenuhi.

Orang lain juga bertanya?

Lalu, perekaman data KTP elektronik mencapai 33.242.974 jiwa atau 98,19 persen, yang belum melakukan perekaman 407.431 jiwa. Proyeksi pada 17 April 2019 dengan penambahan pemilih pemula yang sudah tercatat dalam perekaman, adalah 33.354.947 jiwa. Angka inilah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres dan Pileg 2019 sebelum ditambah DPT tambahan.

Hal itu tidak terlepas adanya tunggakan pencetakan kartu tanda penduduk oleh daerah. Dari 27 Kabupaten Kota yang ada, hanya 14 daerah yang mampu menyelesaikan tunggakan pencetakan KTP elektronik.

Daerah tersebut adalah Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kota Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Disdukcapil Provinsi Jawa Barat, Heri Suherman menyatakan, daerah-daerah itu tinggal mencetak KTP elektronik dari penambahan jumlah wajib KTP.

Sedangkan 13 daerah yang masih memiliki tunggakan pencetakan KTP elektronik adalah Kota Depok, Kota Banjar, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan.

"Kabupaten Bogor, Karawang, Bekasi, dan Indramayu adalah daerah dengan jumlah tunggakan pencetakan KTP elektronik terbanyak, di atas 40 ribu KTP," ujarnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (14/3).

Genjot Percetakan Dengan Pihak Ketiga

Untuk menggenjot pencetakan e-KTP, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memutuskan untuk melibatkan Perum Percetakan Negara RI (PNRI) dalam pencetakan kartu. Hal itu dilakukan karena mesin yang ada di daerah-daerah tidak akan bisa mengejar pencetakan jika mengejar masa pencoblosan Pemilu 2019 yang tinggal satu bulan lagi.

Fokus dari PNRI lebih difokuskan pada 13 daerah yang memiliki tunggakan pencetakan.

"(Alasan melibatkan PNRI) Banyak yang antre akibat terbatas mesinnya (pencetakan e-KTP di daerah)," kata Heri.

Adapun alasan pemilihan PRNI karena lebih murah dari biaya pembuatan KTP elektronik oleh Disdukcapil. Jika pembuatan satu KTP elektronik di Disdukcapil membutuhkan biaya Rp 9.000, pencetakan di PRNI hanya Rp 4.200 per KTP elektronik.

Dia menargetkan masalah ini bisa tuntas sebelum masa pencoblosan Pemilu. "Karena tidak memungkinkan selesai sebelum 17 April 2019 jika pakai alat sendiri," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ

Dukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Bekasi Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan pada Puluhan TPS
Bawaslu Bekasi Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan pada Puluhan TPS

Bawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tangsel Ungkap Kekeliruan Pemilu 2024: KPU Terbukti Tidak Siap
Bawaslu Tangsel Ungkap Kekeliruan Pemilu 2024: KPU Terbukti Tidak Siap

“Kami menilai bahwa KPU tidak siap dan tidak cermat sehingga membuat perbedaan isi dan tulisan di amplop,” ujar Acep

Baca Selengkapnya
Ratusan Eksemplar Surat Suara Pemilu di Bekasi Rusak
Ratusan Eksemplar Surat Suara Pemilu di Bekasi Rusak

KPU Kabupaten Bekasi melibatkan sebanyak 1.000 tenaga kerja lokal untuk pelaksanaan kegiatan sortir

Baca Selengkapnya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya

Minat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.

Baca Selengkapnya
60 Ribu Pemilih Potensial di Bandung Belum Memilili E-KTP
60 Ribu Pemilih Potensial di Bandung Belum Memilili E-KTP

Pemilih potensial tersebut rata-rata akan menginjak usia 17 tahun pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024

Dia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.

Baca Selengkapnya
Kemenkop-UKM Kantongi Data 13,4 Juta Data Koperasi dan UKM
Kemenkop-UKM Kantongi Data 13,4 Juta Data Koperasi dan UKM

Kemenkop UKM akan terus melakukan pendataan K-UMKM meski kabinet pemerintahan segera berakhir.

Baca Selengkapnya
Antrean Mengular di Kantor Pos, Pelamar Cemas Kehabisan e-Meterai Jelang Penutupan CPNS
Antrean Mengular di Kantor Pos, Pelamar Cemas Kehabisan e-Meterai Jelang Penutupan CPNS

Beberapa dokumen persyaratan CPNS wajib dibubuhi e-meterai untuk menyelesaikan pendaftaran.

Baca Selengkapnya
DPRD Minta Pemprov DKI Jamin Ketersediaan Blangko e-KTP Jelang Pemilu 2024
DPRD Minta Pemprov DKI Jamin Ketersediaan Blangko e-KTP Jelang Pemilu 2024

Ketersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta
Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta

Menurut Burhanuddin, pengambilan data TPS rawan dilakukan selama lima kali sejak  3-7 Februari 2024.

Baca Selengkapnya