Belasan murid SMK di Sragen kesurupan saat ikut motivasi jelang UN
Merdeka.com - Belasan siswa SMK Nusa Wiyata Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah mengalami kesurupan saat diberikan motivasi di aula sekolah, Sabtu (7/3). Padahal pemberian motivasi dimaksudkan agar siswa memiliki semangat untuk menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional pada bulan April mendatang.
Pada awalnya mereka mengikuti dengan seksama materi yang disampaikan Biyarni, salah seorang motivator. Namun tiba-tiba mereka tergeletak dan pingsan, sehingga harus ditandu ke tempat khusus untuk mendapatkan perawatan. Namun setelah hampir 15 menit, para siswa tersebut sadar usai mendapatkan perawatan dari guru dan motivator.
"Pemberian motivasi ini untuk mempersiapkan mental siswa kelas XII. Mereka dibekali dengan pendidikan mental dan spiritual, agar bisa menghadapi ujian sekolah maupun ujian nasional dengan penuh keberanian dan motivasi. Oleh karena itu mulai sekarang anak-anak digembleng pendidikan mental maupun spiritual," ujar Kepala Sekolah SMK Nusa Wiyata Saimin kepada wartawan.
-
Kenapa orang pingsan? Ketika tekanan darah menurun drastis, aliran darah ke otak bisa terganggu, mengakibatkan pingsan.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa yang pingsan di GBK? Karena massa yang hadir banyak, sejumlah orang desak-desakan, bahkan beberapa di antaranya pingsan. Petugas di lokasi pun bergerak cepat membantu memberikan pertolongan kepada massa yang pingsan.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
Menurut Saimin, para siswa yang pingsan dan kesurupan disebabkan tak kuat menahan emosi. Kegiatan pemberian motivasi bagi para siswa, kata dia, sengaja diberikan setiap menjelang ujian, bahkan kegiatan ini sudah yang ke lima kalinya diadakan. Tujuannya agar para siswa siap mentalnya ketika akan menghadapi ujian sekolah maupun ujian nasional.
"Kegiatan ini sangat berpengaruh mental maupun spiritual anak-anak, semua bisa dibuktikan dengan kelulusan seratus persen saat mengikuti ujian sekolah maupun ujian nasional," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
peserta yang tumbang tak hanya satu orang, melainkan satu pleton. Sontak seluruh penonton dan juri yang hadir ikut panik.
Baca SelengkapnyaPohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut diwarnai isak tangis pelajar yang hadir. Dengan membawa foto korban dan spanduk, mereka mengenang para korban kecelakaan bus maut tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca SelengkapnyaTidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaSeolah tak rela melepas, sejumlah warga hingga bocah SD nampak begitu penuh emosional.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video yang beredar, terlihat dua siswi berinisial K dan N dihajar oleh pelajar dari sekolah lain.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi saat upacara sedang berlangsung, membuat seluruh peserta dan petugas upacara panik.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaAda saja berbagai cerita dari para calon siswa Polri selama masa pendidikan.
Baca Selengkapnya