Belasan pelajar sekolah milik Bupati Bekasi kedapatan hendak tawuran
Merdeka.com - Belasan pelajar dari sekolah menengah pertama Nurul Hidayah di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, digelandang ke kantor polisi di wilayah setempat. Pasalnya, pelajar dari sekolah milik Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin itu diduga hendak melakukan tawuran dengan SMP Negeri 1 Pebayuran.
Kapolsek Pebayuran AKP Siswo mengatakan, sebanyak 17 pelajar dari dua sekolah yang dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan pada Senin sore (23/2). Selain itu, polisi juga menyita senjata yang diduga akan dipakai tawuran.
"Kami menyita dua gir yang dibalut gesper, dan sembilan sepeda motor," kata Siswo, Selasa (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
Siswo menjelaskan, polisi membawa para pelajar karena mendapati mereka berjalan berkelompok di Jalan Raya M. Yasin, Kampung Babakan Rante, Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
"Karena diduga hendak tawuran, petugas yang sedang patroli kemudian menangkapnya dan membawa ke kantor polisi," kata Siswo.
Meski begitu, kata dia, tak ada pelajar yang mayoritas kelas 2 SMP tersebut ditahan. Hanya saja, mereka diminta membuat surat pernyataan lalu memanggil orang tuannya untuk menjemput.
"Kami hanya memberikan pembinaan, dan pengarahan. Karena sudah waktunya pulang sekolah, tapi belum pulang. Bahkan diduga hendak melakukan tawuran antar pelajar," pungkas Siswo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDiketahui, salah satu pelajar berinisial MR, mengalami luka sabetan senjata tajam dan langsung dilarikan ke RS Merry Cileungsi.
Baca SelengkapnyaAudy mengatakan dari 22 orang yang telah diamankannya itu terdiri dari orang dewasa juga remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menangkap 13 remaja bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Permata 12, Penjagalan, Penjaringan
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca Selengkapnya