Beli Bubur untuk Pelanggan, Pengemudi Ojek Online Dihipnotis dan Motor Dibawa Kabur
Merdeka.com - INH (22), pengemudi ojek daring asal Pondok Aren, Tangerang Selatan, tak menyangka sepeda motor yang jadi mata pencahariannya raib dibawa orang tidak dikenal. Dia menjadi korban hipnotis saat membelikan bubur ayam pesanan pelanggan di Jalan Raya Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.
Ditemui di Mapolsek Pondok Aren, lelaki yang sehari - hari berprofesi sebagai pengemudi ojek daring itu, mengaku tak sadar menuruti setiap keinginan orang yang tidak dikenalnya hingga menyerahkan sepeda motornya kepada pelaku.
"Kejadiannya saat saya mau membeli bubur pakai motor kakak saya yang biasa kita gunakan ngojek bergantian. Saya didekati dua orang satu diantaranya menepuk pundak saya dari belakang," jelas INH di Mapolsek Pondok Aren, Jumat (29/1).
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Siapa yang memanfaatkan ojek di Dusun Butuh? Tarif yang dikenakan pendaki untuk bisa naik ojek itu adalah Rp20.000 sekali jalan, untuk pulang pergi tarif totalnya Rp40.000.
Seketika, INH diajak mengobrol oleh pelaku dan ditanyakan pelaku mengenai kondisi orang tuanya. Dalam kondisi terhipnotis korban kemudian diajak pelaku ke suatu tempat.
"Saya naik motor Yamaha N Max B 6034 VSY diminta mengikuti pelaku ke Perumahan Pondok Pucung Indah II. Di sana, salah satu pelaku bilang ingin meminjam sepeda motor saya. Terus saya kasih saja. Setelah beberapa lama saya sadar motor itu dicuri," jelasnya.
Setelah sadar menjadi korban hipnotis, INH pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya. Dan membuat laporan Polisi.
"Sadar - sadar motor sudah hilang, saya sempat tunggu lama. Dan memang saya dihipnotis," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran mengakui telah menerima laporan tindak pidan pencurian dengan motif gendam.
"Iya, dalam penyelidikan. Kita sudah panggil saksi-saksi untuk diperiksa dan dimintai klarifikasinya. Habis Jumatan saksinya sudah dipanggil, baru satu saksi yang di BAP dansiang ini datang lagi saksinya," terang Sumiran.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaNasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaSebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca SelengkapnyaDriver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi ojek online (Ojol) menangis karena mendapatkan order palsu atau fiktif ratusan ribu rupiah.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol berhasil menyelamatkan penumpangnya yang diduga tengah berada di sarang penipu.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaTelah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol itu menceritakan pengalamannya saat mendapat orderan sebagai mata-mata.
Baca Selengkapnya