Beli lukisan Rp 700 ribu, Rasiyo sesumbar peduli nasib seniman
Merdeka.com - Calon wali kota Surabaya urut satu Rasiyo tiba-tiba mendatangi lapak lukisan di sebelah Gedung DPRD Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/11). Calon yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) ini membeli satu lukisan milik seniman asal Surabaya, M Anis.
Mantan Sekdaprov Jawa Timur ini mengaku, kedatangannya di lapak lukisan milik Anis merupakan bentuk perhatiannya terhadap seni dan budaya di Kota Pahlawan. Bahkan dia menjanjikan, jika kelak terpilih sebagai Wali Kota Surabaya bersama Lucy Kurniasari, akan memberikan bantuan Rp 3 miliar untuk para seniman.
"Ini bentuk perhatian saya terhadap para seniman. Ini hemat saya, saya lihat belum ada perhatian sama sekali dari pemerintah. Kita lihat, gedung ludruk rusak tak terawat. Padahal ludruk ini kan kesenian yang patut dilestarikan," kata Rasiyo.
-
Siapa yang memberi apresiasi kepada seniman Banyuwangi? Komitmen kuat masyarakat Banyuwangi dalam melestarikan seni budaya tersebut, lanjut Ipuk, kini mendapat apresiasi yang luas.
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Siapa yang serahkan insentif Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Bagaimana Ganjar ingin membantu seniman? 'Buat Ganjar-Mahfud tidak sulit, pemerintah atur, pemerintah fasilitas seniman dan budayawan yang langsung melaksanakannya, satset, itu yang bisa kita kerjakan,' ungkap dia.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
Di hadapan Anis, Rasiyo berjanji, "Kalau saya jadi nanti, mohon doa aja, nanti saya akan memberi anggaran khusus Rp 3 miliar. Insya Allah kalau saya jadi saya akan memberi perhatian itu."
"Kita akan sediakan ruang pameran khusus bagi para seniman. Kalau komunikasi bagus, semuanya bisa diselesaikan. Doakan, ini untuk para seniman, para budayawan, untuk dewan kesenian di Kota Surabaya," sambungnya.
Pekan lalu DPRD Surabaya menggelar paripurna terkait anggaran untuk Gedung Dewan Kesenian Surabaya (DKS), yang berada di sebelah gedung dewan. Hasil paripurna itu, dewan menyetujui anggaran Rp 10 miliar untuk renovasi Gedung DKS dan renovasi masjid di lingkungan DKS. Anggaran itu diambil dari APBD Tahun Anggaran 2016.
Sementara itu, sebelum Rasiyo datang di lapak lukisan milik seniman berkepala plontos itu, di lokasi sudah ada Ketua Komisi A DPRD Surabaya dari Partai Demokrat, Herlina Harsono Njoto. Juga hadir juru bicara pasangan Rasiyo-Lucy, Zainal Arifin dan beberapa tim.
Selanjutnya, Rasiyo datang dan melihat-lihat lukisan dipandu sang empunya lukisan. Rasiyo, mengaku tertarik membeli lukisan burung seharga Rp 700 ribu.
"Hewan-hewan ini langka, burung ini dilindungi. Ada kebersamaan terlihat dari lukisan ini. Saya ingin membelinya," ucap Rasiyo.
Sementara M Anis mengaku, niat dia membuka lapak lukisan murni inisiatif seorang seniman menjual lukisan. "Saya apolitis. Siapapun yang ingin membeli (lukisan) silakan. Pejabat, calon wali kota, masyarakat, atau siapapun silakan. Saya apolitis, saya cuma mau jual lukisan," tegasnya.
Mantan wartawan senior ini juga menegaskan, lapaknya itu merupakan ide dia untuk membuka pikiran masyarakat yang ingin menghargai karya seni.
"Banyak masyarakat, di bayangan mereka ingin menikmati lukisan, tapi harganya mahal. Jadi karya lukisan tak bisa dijangkau masyarakat umum," jelasnya.
"Saya mencoba lukisan kaki lima. Lukisan tidak hanya sekadar soal urusan perut. Tapi juga untuk masyarakat yang ingin menikmati. Saya menawarkan lukisan saya, mulai dari Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, ada macem-macem harga yang bisa menyentuh masyarakat," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan anak buah sebelumnya mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo pernah membeli lukisan dari seniman Sujiwo Tejo senilai Rp200 juta pakai uang kas eselon I.
Baca SelengkapnyaMomen pelukis asal Solo berikan lukisan untuk Willie Salim ini viral, tuai komentar warganet.
Baca SelengkapnyaSaksi Kiky bercerita detail mengenai lukisan yang dibeli SYL.
Baca SelengkapnyaDeretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaDdi tangan santri ini daun jati jadi sumber cuan. Ia membuat lukisan dari daun jati bernilai seni tinggi.
Baca SelengkapnyaJoice menyebut, saat itu dia menjadi pembawa acara dalam acara amal lukisan tersebut.
Baca SelengkapnyaSYL mengaku, hingga sampai saat ini ia tidak mengetahui bentuk fisik lukisan itu.
Baca SelengkapnyaAksi Rey Utami berikan mobil ke pencuci mobil jadi sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaViral tiktoker lukis mobil seharga 21 M untuk peringati HUT ke-79 RI, begini hasilnya
Baca SelengkapnyaDemi membuat kantor barunya lebih estetik dan juga artistik, Raffi Ahmad rela menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah untuk membeli puluhan lukisan.
Baca SelengkapnyaHesti Purwadinata keluar sebagai pemenang lelang setelah sempat bersaing dengan Basuki Surodjo.
Baca SelengkapnyaPetisi itu dibuat sebagai bentuk kekecewaan donator terhadap Agus.
Baca Selengkapnya