Beli obat penenang di Gandaria, seorang pengamen diamankan

Merdeka.com - Jajaran Narkoba Polres Jakarta Selatan melakukan razia di kawasan Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Kamis (21/12) malam. Razia ini dilakukan untuk memberantas peredaran narkoba menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.

Pantauan merdeka.com, anggota yang berkisar puluhan orang menyambangi sebuah toko obat yang juga makanan ringan di RT 08 RW 10. Setelah disambangi, terlihat seorang pengamen tengah memegang benda mencurigakan di tangannya. Alhasil ditemukan obat penenang yang masuk dalam kategori narkotika oleh aparat.

"Akhirnya kita geledah dia dan tokonya dan kita temukan banyak jenis obat penenang dari berbagai macam merek, mulai dari merlopam, alprazolam, frixitas, dumolid, serta beberapa obat terlarang seperti triheksifenidil atau yang dikenal pil dewa dengan harga murah," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung, Kamis (21/12) malam.

Selain itu, anggota pun kembali menyambangi toko obat di Jalan Hidup Baru RW 10. Tapi, petugas tidak menemukan barang bukti apa pun. Selanjutnya, petugas kembali melakukan penggeledahan di kawasan yang sama di tempat penjual jamu. Alhasil ditemukan kembali beberapa kardus yang berisi minuman beralkohol yang dibungkus plastik.

"Operasi ini dilakukan pihaknya karena ada laporan dari masyarakat setempat. Iya juga kita lakukan untuk menyambut Natal dan libur tahun baru," ujarnya.

"Total tadi yang diamankan untuk toko obat empat orang. Itu kami amankan menurut kami ada penyimpangan. Untuk saat ini kami harus melakukan pemeriksaan barang bukti yang kami dapat di toko obat tersebut, jenis narkoba atau obat keras," sambungnya.