Beli Sukhoi SU-35 dari Rusia, Menhan tak khawatir embargo Amerika
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan imbal beli pesawat Sukhoi SU-35 diperkirakan selesai pada tahun 2019 mendatang. Ryamizard juga tidak terlalu mengkhawatirkan adanya embargo Amerika Serikat terkait pembelian pesawat tempur buatan Rusia itu.
"Kurang lebih dua tahun setelah tanda tangan kontrak. Satu sampai dua tahun kami akan terus berhitung bersama. Delivery Sukhoi juga akan seirama dengan itu. Kita tidak akan mengikat diri dengan kontrak. Nanti kita kontrak untuk bisa mengikat diri," jelas Ryamizard di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/8).
Dia menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan akan menjalin kerja sama pengadaan peralatan militer dengan negara lain.
-
Kenapa TNI AU beli Sukhoi? Indonesia Juga menjadi Salah Satu Negara Pengguna Sukhoi Su-27 TNI AU memiliki 16 Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK2 yang memperkuat Skadron Udara 11 Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin.
-
Kenapa pembelian Sukhoi SU-35 dibatalkan? Rencana awal pembelian Sukhoi dari Rusia SU-35 batal dilakukan karena terkendala ancaman sanksi CAATSA dan OFAC List dari Amerika Serikat.
-
Siapa yang membuat Sukhoi? Maka proyek pesawat tempur taktis berat kemudian diserahkan pada Sukhoi. Sementara MiG mendapat proyek pesawat tempur taktis ringan.
-
Siapa yang ditugasi beli jet tempur? Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista? Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) 'Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,'
-
Kenapa TNI AU beli MiG-15? Saat itu kekuatan udara dibutuhkan militer untuk melawan Belanda di Irian Barat.
"Tidak, tidak apa-apa, sama semuanya kita harus baik-baik, enggak ada embargo. Baik-baik aja dengan Amerika bahkan mereka menawarkan. Ke Pak Jokowi bilang, beli dong pesawat kita. Semua menawarkan, China dan lain-lain juga. Kita jangan banyak musuh. Jadi tenang, tidak ada apa-apa," ungkap dia.
Sebelumnya, Menhan memastikan akan memperkuat pertahanan udaranya dengan membeli sebelas unit jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia. Jumlah tersebut lebih banyak dari yang sebelumnya direncanakan, yaitu delapan unit. Menurut Ryamizard, pembelian Su-35 ini telah dinegosiasikan sejak dua tahun lalu dengan pemerintah Rusia.
Menurut Ryamizard, pembelian pesawat tempur tersebut menggunakan mekanisme imbal dagang antara Indonesia dan Rusia. "Iya, 50 persen offset termasuk membangun pabrik untuk pemeliharaan sendiri daripada bolak-balik ke sana (Rusia), biayanya mahal," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam lawatan kerja di Amerika, menyaksikan penandatanganan perjanjian industri pertahanan antara Indonesia dan AS.
Baca SelengkapnyaPesawat tempur F-15EX merupakan versi paling muktahir dari pesawat F-15 yang pernah dibuat oleh Boeing.
Baca SelengkapnyaF-15 dari AS dan Sukhoi serta MiG dari Rusia. Mana yang lebih baik dalam pertempuran?
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia masih memiliki kewajiban pembiayaan proyek pesawat tempur KFX/IFX KF-21 Boramae terhadap mitra Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo resmi melakukan kontrak ketiga jet tempur Rafale dari Prancis sebanyak 18 unit.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan dirinya bakal menyelesaikan dalam waktu dekat persoalan tunggakan utang Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedunya membahas soal kerja sama Indonesia-Prancis Ekonomi Forum hingga pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Baca SelengkapnyaPrabowo menjelaskan, pembelian alutsista bekas seperti pesawat tempur bukan dilihat dari usianya.
Baca SelengkapnyaKebijakan pemerintah membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca Selengkapnya