Belum Ada Angkot, Warga di Sepaku Andalkan Sepeda Motor
Merdeka.com - Kecamatan Sepaku, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, disebut akan menjadi lokasi ibu kota negara (IKN) baru, selain kecamatan Samboja, di Kutai Kartanegara. Urusan transportasi di Sepaku, jangan harap ada angkutan kota.
Merdeka.com berkunjung ke Sepaku pada 27-28 Agustus 2018 lalu. Penelusuran jalan darat sepanjang 20 kilometer dari Semoi I sampai ke Pasar Rabu di Semoi III, tidak menemukan satupun angkutan kota.
Tidak sedikit, warga lalu lalang menggunakan roda dua di Sepaku. Mereka mengandalkan sepeda motor untuk mengantar dan menjemput putra putri mereka di sekolah TK-SMP.
-
Bagaimana bus mengangkut barang? Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Bagaimana cara menentukan transportasi mudik? Tips atur budget untuk mudik lebaran yang paling pertama adalah menentukan moda transportasi apa yang paling efisien dan terjangkau untuk Anda gunakan mudik. Pertimbangkanlah untuk membandingkan berbagai pilihan transportasi seperti pesawat, kereta api, bus, atau mobil pribadi.
-
Kenapa minibus travel cocok untuk perjalanan ke Bandung? Dengan fasilitas lengkap, waktu tempuh yang efisien, dan harga yang bervariasi, berbagai layanan travel menawarkan pengalaman perjalanan yang praktis dan menyenangkan.
-
Kenapa BE menggunakan minibus bekas? Ketika awal berdirinya BE, hampir seluruh unitnya dikerjakan di rumah rangka bus. Kedua sahabat tersebut sempat menggunakan minubus jenis Toyota Hiace tua.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
"Di sini hanya ada angkutan umum sejenis minibus," kata Camat Sepaku Risman Abdul, kepada merdeka.com, Jumat (30/8).
Dia menjelaskan, angkutan umum sejenis minibus itu jadi sarana warga untuk bepergian meninggalkan Sepaku.
"Umumnya, angkutan umum itu, jadi sarana warga berbelanja kebutuhan di Balikpapan. Tidak ada jurusan lain (semisal rute Sepaku ke Penajam)," ujarnya.
Urusan kebutuhan listrik, Risman mengungkapkan, sementara ini berasal dari sistem jaringan pembangkit PLN di Kalimantan Selatan. Sehingga kini kawasan tersebut sudah tidak lagi mengalami listrik padam.
"Iya, dulu memang sempat listrik hanya hidup siang, sore, sampai malam hari saja. Tapi kalau sekarang, sudah melayani 24 jam," ungkapnya.
Rahmat, warga Semoi III, perantau asal Pulau Jawa mengatakan, sebelumnya sampai tahun 2009, listrik di Sepaku, memang tidak melayani masyarakat selama 24 jam.
"Hidupnya sore sampai malam saja. Setahun kemudian sekitar 2010, baru 24 jam. Mudahan setelah jadi ibu kota ini, semakin banyak perubahan dan perbaikan infrastruktur di Sepaku," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tahun 1971, Bandung masih dipenuhi Bemo dan masjid-masjid masih belum memakai teknologi pengeras suara.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaTransportasi Mobil Ketek ini masih tergolong dalam jenis opelet yang juga tak kalah populer di era yang sezaman.
Baca SelengkapnyaKendaraan ini menggunakan motor yang kemudian digabungkan dengan rangka mirip kapsul yang berfungsi sebagai kursi penumpang.
Baca Selengkapnya