'Belum ada indikasi laporan palsu kasus wartawati diperkosa'
Merdeka.com - Polisi masih terus mendalami kasus dugaan perkosaan yang dilaporkan oleh wartawati media nasional, MC (31). Meski menemukan sejumlah kejanggalan, polisi masih belum berani menyimpulkan laporan tersebut palsu.
"Indikasi laporan palsu dari korban sampai sejauh ini belum ada, jadi tunggu saja lah nanti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (4/7).
Menurut Rikwanto, salah satu kejanggalan dari keterangan korban adalah hari saat kejadian MC mengaku sedang berjalan seorang diri. Namun, hal itu justru berbeda dengan keterangan saksi, CK.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Mengapa wanita itu tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman? Dari penelitian mereka, terungkap wanita tersebut mungkin sengaja tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman yang umumnya ditemukan pada masa itu, seperti perhiasan. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin sang wanita memiliki pemikiran yang lebih modern dibanding suaminya.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Kenapa wanita itu dimakamkan tanpa benda? 'Fakta bahwa dia tidak memiliki apa-apa adalah hal yang sangat tidak biasa,' kata arkeolog dari Kantor Monumen Pelestarian dan Arkeologi Negara Bagian Saxony-Anhalt, Felix Biermann. Dia juga mengatakan, wanita tersebut kemungkinan menganut agama Kristen, sedangkan pria tersebut orang yang tradisional. Sehingga wanita tersebut dikubur tanpa benda-benda miliknya.'Dalam agama Kristen, penambahan semacam ini dihindari,' kata Biermann.
Belakangan diketahui jika CK adalah selingkuhan MC yang sudah berstatus duda. Hubungan gelap keduanya bahkan sudah berjalan 2 tahun, lebih lama dari pernikahan MC yang masih berusia 7 bulan.
"MC awalnya bilang datang sendiri, namun setelah kami mendapatkan laporan kedua, CK mengaku dirinya sebelum kejadian mengantarkan si MC dan diduga mereka berdua mempunyai hubungan khusus. Ini yang patut dicurigai dan ditindaklanjuti karena ada dua laporan yang berbeda," ujar Rikwanto.
Hasil pemeriksaan sementara, kata Rikwanto, hanya ada bukti bekas pemukulan yang dialami oleh MC, tidak ditemukan adanya bekas sperma seperti lazimnya wanita yang menjadi korban pemerkosaan.
Mengenai motif, Rikwanto mengatakan penyidik masih butuh waktu untuk terus menggalinya. "Itu yang masih terus kita dalami," tandasnya.
Seperti diketahui, pemerkosaan tersebut dilaporkan korban MC (31) terjadi sekitar pukul 18.22 WIB, Kamis (20/6). Saat itu korban usai bekerja dan hendak menunggu jemputan suaminya di ujung gang.
Saat tengah berjalan di sekitar lokasi, MC mengaku berpapasan dengan pelaku yang mengenakan kaos hitam ketat, bercelana jeans dan sepatu kets. Tiba-tiba pelaku langsung menonjok, dan menyeret korban ke dalam gang sempit yang kondisinya sepi.
Dalam keadaan lemah dan babak belur inilah korban diperkosa pelaku. Teriakan korban yang meminta tolong tak terdengar oleh warga. Pelaku bisa leluasa menjalankan aksi bejatnya.
Usai diperkosa, korban langsung ditinggal pergi oleh pelaku. Beruntung ada warga yang menolong korban. Saksi berinisial A itu langsung membawa MC ke Polres Metro Jakarta Timur. MC pun langsung membuat laporan di Unit PPA dan polisi langsung membawa korban ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani visum. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa laporan polisi terkait kejadian dugaan pelecehan seksual itu tidak ada.
Baca SelengkapnyaKasus pelecehan yang sudah mangkrak sejak 2021 yang dilaporkan oleh seorang ibu di Medan akhirnya dihentikan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan mahasiswi kampus ternama yang sedang menjalani program PKL di salah satu hotel.
Baca SelengkapnyaPenyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap pada Jumat (25/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaWamendagri Bima Arya tidak melihat adanya dugaan keterlibatan 'Partai Cokelat' dalam proses Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKasus ini juga tengah ditangani Ditreskrimum Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca Selengkapnya