Belum Ada Kabar Kunjungan Wisman, Dinas Pariwisata Bali Sebut Bukan karena Karantina
Merdeka.com - Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengakui belum ada kabar kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Pulau Dewata kendati pembukaan penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah dibuka mulai esok. Namun, dia yakin kedatangan turis asing ke daerah itu hanya soal waktu.
"Belum ada (kedatangan wisman). Karena, terlalu mepet saya kira waktu persiapan bagi wisatawan ini, untuk mengurus visa, kemudian airline-nya kan susah dia ini dengan waktu singkat. Jadi sampai hari ini belum ada info dengan kedatangan pesawat untuk besok," kata Astawa saat dihubungi Rabu (13/10).
Menurutnya, belum adanya kunjungan wisman bukan karena kebijakan karantina lima hari. Kedatangan turis asing hanya persoalan waktu.
-
Kapan target Kutai Timur untuk menyambut wisatawan? Kutai Timur sendiri menargetkan menyambut 1 juta wisatawan di 2024.
-
Kapan pungutan bagi wisatawan asing di Bali akan diterapkan? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Kapan waktu tepat mengunjungi Bali? Nah, itulah sederet aktivitas seru di Bali biar liburan nggak monoton pergi ke pantai atau pura aja. Coba deh aktivitas di atas bersama keluarga dan teman-teman, terutama ketika libur panjang tiba.
-
Kapan wisata Puncak Natas Angin buka? Harga tiket masuk ke Puncak Natas Angin adalah Rp5.000 per orang. Sedangkan jam operasionalnya mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
-
Kapan wisata Cipaniis buka? Jam operasionalnya mulai Senin sampai Minggu pukul 08:00 – 17:00 WIB.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
"Saya kira bukan itu (karantina), karena mepet waktunya. Karena airline juga butuh waktu. (Kedatangan Wisman) masalah waktu saja. Belum bisa diskenariokan saja, mungkin ada tiga pesawat baguslah untuk awal-awal. Nanti secara berangsur ditambah lagi," ujarnya.
Terkait desakan agar tidak ada karantina bagi wisman, Astawa menyebutkan, hal itu merupakan kebijakan pemerintah pusat. Pihaknya hanya mengikuti aturan yang dibuat.
Selain itu, menurutnya, kebijakan karantina untuk wisman itu sesuai masa inkubasi virus Covid-19. "Itu kebijakan pusat. Kita ngikut keputusan pusat. Di Jakarta juga karantina 8 hari malah. Kita, kan ada masa inkubasi, mereka itu nanti muncul gejalanya di hari ke lima inkubasi dari virusnya," jelasnya.
Terkait belum adanya turis asing yang memesan hotel, Astawa kembali menyebutkan hal itu hanya persoalan waktu. Alasannya, pihak airline juga menunggu penumpang, karena mereka tak mungkin ke Bali hanya membawa tiga penumpang.
"Itu, yang saya bilang tadi mereka itu butuh waktu untuk mengurus airline. Pihak airline juga menunggu penumpangnya, masak dia hanya mengangkut tiga penumpang ke sini, kan tidak ekonomis," ujar Astawa.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan yang dibayarkan oleh wisman itu belum optimal karena baru 40 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi siap mengajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport di IKN secara internasional kepada ICAO.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaImigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaSidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPungutan tersebut akan menjadi pemasukan daerah yang dimasukkan ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Bandara
Baca Selengkapnya