Belum ada laporan terompet dari sampul Alquran beredar di Bandung
Merdeka.com - Temuan terompet berbahan dasar sampul Alquran membuat geger beberapa wilayah di Jawa Tengah. Bagaimana tidak, 2,3 ton kertas sampul Alquran tersebut diperjualbelikan di toko mini market.
Tapi sejauh ini tidak ada temuan terompet kontroversial tersebut sudah menyebar di Bandung. Hal itu diakui Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono.
"Terompet Alquran itu belum ada. Sejauh ini kami belum terima laporan," katanya di Mapolrestabes Bandung, Selasa (29/12).
-
Dimana tembikar itu ditemukan? Meskipun situs tersebut hanya berukuran kurang dari 1 meter, 82 pecahan tembikar yang digali selama dua tahun memiliki dampak yang luas. 'Tidak adanya tembikar di Australia, sebagaimana dicatat oleh para pengamat Eropa awal dan terkini, mencerminkan dan digunakan untuk mendukung hierarki evolusi sosial rasis yang mencirikan masyarakat Aborigin sebagai masyarakat yang tidak memiliki kompleksitas budaya,' jelas penelitian tersebut, dikutip dari laman Artnet.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan di tembikar? Seorang ahli keramik menemukan sebuah sidik jari pada tembikar berusia 5.000 tahun.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Bagaimana Oo Supardi membuat Terompet Sunda? “Awalnya ini nggak kebeli, terus saya cari kayu ke hutan. Saya perhatiin itu tukang terompet, lalu saya ukur-ukur kayunya pakai tangan karena nggak ada meteran,“ kata Oo, seraya mengenang awal proses merintis usahanya, mengutip YouTube SCTV Banten, Jumat (4/8).
Bagi penjual yang menemukan terompet berbahan sampul Alquran, lanjut dia, bisa segera melaporkan ke aparat kepolisian. "Kalau ada penjual segera melaporkan," jelasnya.
Setelah itu pihaknya akan menarik peredaran terompet tersebut. "Ya tentu terompet seperti itu akan kami tarik dan meminta pedagang tak menjualnya. Kami juga berharap pedagang menyerahkan terompet tersebut kepada polisi," tandasnya.
Sebelumnya polisi menyelidiki penggunaan bahan baku pembuatan terompet yang mirip sampul Alquran di Kabupaten Kendal, Jateng. Ada yang diamankan, tapi ada juga yang sudah terjual. Dalam terompet yang disita tampak tulisan Kementerian Agama dan kaligrafi bertuliskan Arab. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri masih menunggu laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selaku pihak menemukan belasan senjata api di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaKejadian ini viral setelah salah satu akun media sosial mengunggah di instagram.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKasus semacam itu belum pernah terjadi dalam pelaksanaan pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca Selengkapnya