Belum ada pihak keluarga lihat jasad pelaku bom panci di RS Polri
Merdeka.com - Jenazah Yayat Cahdiyat (41) pelaku teror bom panci di Taman Pendawa, Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat, hingga saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati guna dilaksanakan proses identifikasi. Identifikasi sendiri akan dilakukan Kamis besok hari, Jumat (3/3).
"Untuk jenazah YC itu masih ada di Rumah Sakit Polri, dan akan diautopsi pada besok hari (Jumat, 3/3)," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, menyebutkan saat berada di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).
Sudah tiga hari berada di rumah sakit, hingga saat ini belum ada dari perwakilan keluarga pelaku yang datang ke RS Polri untuk diambil data antemortem.
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kapan Jenazah Jenderal Yani ditemukan? Tanggal 3 Oktober 1965, Sore Hari Hujan Turun Tiba-Tiba Tanah menjadi gembur.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Bagaimana pemakaman alm. Bom Soerjanto dilakukan? Pemakaman ayah Krishna Murti dilangsungkan dengan upacara militer.
-
Bagaimana polisi menindaklanjuti ketidakhadiran saksi? Ramadhan menyebut karena ketidak hadiran delapan saksi tersebut, pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini. “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
"Sampai saat ini keluarga belum ada (yang datang). Sudah dikomunikasikan untuk hadir untuk mengambil data antemortemnya, baik DNA maupun gigi ya," paparnya.
"Tapi kalau DNA, hanya DNA saja sudah cukup. Jadi besok akan dilakukan autopsi kepada jenazah. Untuk situasi sendiri sudah produksi di wilayah Cicendo," sambung Martinus.
Jika dalam kurun waktu 7 ataupun 14 belas hari tidak ada pihak keluarga yang datang, kata dia, maka polisi akan melakukan pemakaman terhadap jenazah YC.
"Kalau tidak ada (keluarga yang datang), akan dimakamkan," tutup Martinus.
Untuk diketahui, pelaku terduga teroris yang dilumpuhkan di kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung diketahui berinisial YC (41). Pria itu tercatat sebagai warga Kampung Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
Setelah meledakkan bom panci, pelaku melarikan ke kantor kelurahan dan tewas usai terjadi baku tembak dengan petugas Brimob Polda Jabar, sekitar pukul 11.15 WIB tadi. Pelaku yang beraksi pagi tadi bersembunyi di kantor kelurahan setelah dikejar-kejar anak SMA. Saat dikepung polisi pelaku sempat membakar ruangan di lantai dua dan kembali melakukan ledakan.
Akhirnya oleh polisi pelaku dilumpuhkan dengan timas panas karena terus melakukan perlawanan. YC tewas dalam penyergapan. Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan itu menguat karena anaknya baru saja masuk sel satu jam. Setelah itu keluarga mendapat kabar Ragil tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca Selengkapnya