Belum ada tersangka, Polisi minta publik tak sudutkan Sisca
Merdeka.com - Pihak kepolisian berharap agar publik tak menyudutkan Jesica atau Sisca sebagai penyebab tewasnya Wayan Mirna Salihin (27). Sebab sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
"Ini kita belum ada tersangkanya. Jangan asal satu pihak saja. Kalau Jesica kan kalian (publik) yang menyoroti dia. Kami periksa semua saksi kok. Bukan hanya Jesica saja," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Rabu (13/1).
Krishna mengungkapkan, pihaknya kini tengah melakukan pencarian fakta-fakta secara bulat dahulu. Jika fakta sudah terkumpul, baru akan masuk ke ranah gelar perkara dan menetapkan tindak pidana.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa kabar duka yang dibagikan Irjen Krishna Murti? Kabar duka datang dari Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri (Kadiv Hub Inter) Irjen Krishna Murti. Sang ayah tercinta, Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno meninggal dunia pada Rabu (10/7).
-
Apa yang ditemukan di makam wanita itu? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang 'secara simbolis laki-laki', menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Dimana makam wanita itu ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
"Sebab, kematian Mirna tidak wajar kematiannya. Jika ada tindak pidana, barulah dicari tahu siapa yang melakukan dan sebagainya," ungkapnya.
"Kami sudah konsultasi awal dengan ahli, tapi kami belum bisa bicara lebih dalam. Sebab, kami belum dapatkan hasilnya dari labforensik. Jadi untuk penetapan sekarang ini nggak bisa ke satu orang gitu saja. Kami ingin sesuatu yang kami sampaikan itu bulat karena fakta-fakta kesesuaian dan analisa bukan opini yang ada," terangnya.
Sementara itu, Krishna membantah kabar pihak kepolisian akan menggeledah rumah Mirna untuk melengkapi bukti kematiannya yang masih gelap.
"Kata siapa itu? Saya malah belum tahu infonya. Engga. Engga ada. Sampai saat ini engga ada penggeledahan rumah Mirna," tutupnya.. Sebab, sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menemukan fakta bahwa kasus Vina Cirebon masih diusut oleh kepolisian hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaLinda telah menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon Kota pada Senin (27/5).
Baca SelengkapnyaMantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn. Susno Duadji merespons soal kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.
Baca SelengkapnyaAgenda sidang hari ini masih mendengarkan keterangan dari saksi.
Baca SelengkapnyaBahkan terungkap di persidangan, kuasa hukum datangi salah satu saksi untuk mengarang cerita.
Baca SelengkapnyaSalah satu asumsi yang berkembang adalah pengakuan dari mantan terpidana, Saka Tatal yang mengaku korban salah tangkap.
Baca Selengkapnya