Belum apa-apa Huta Ginjang sudah bikin jatuh cinta
Merdeka.com - Diam-diam Tim Percepatan Sejarah, Religi, Tradisi dan Budaya Kemenpar mencatat sejumlah point of interest di paket Wonderful Huta Toba. Tourism consultant yang pernah mengembangkan Raja Ampat di Papua Barat juga dibuat terpana. Semua sepakat mengatakan Huta Ginjang di Tapanuli Utara adalah destinasi pertama yang sukses membuat jatuh cinta.
Pertama, atraksinya menarik buat travelers millenials. Yang suka selfie dan banyak berinteraksi dengan fans, friends, followers di media sosial, bisa Langsung eksis di Huta Ginjang. Destinasinya dikelilingi kontur bukit berwarna hijau. Bila tidak sedang diselimuti kabut tebal, travelers dunia bisa langsung melihat hamparan pinus di pinggiran Danau Toba. Kanan, kiri, atas, bawah, semuanya perfect untuk spot foto.
"Huta Ginjang salah satu spot foto terbaik di Danau Toba sangat perfect. Semua bisa terlihat cantik di kamera. Kalau di upload ke Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube, hasilnya pasti bagus," terang Mian Simanjuntak, tourism consultant yang pernah mengembangkan Raja Ampat, Selasa (16/10).
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Danau Toba dari ketinggian? Dari atas ketinggian, Anda bisa melihat jelas pesona keindahan Danau Toba.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Danau Toba? Pengunjung dapat menikmati perahu tradisional, bersantai di tepi danau, atau menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitarnya.
-
Dimana keindahan alam Indonesia? Karena tidak ada satupun alasan dariku untuk membenci tanah kelahiranku yang tercinta. Sampai ku jelajahi ujung dunia sekalipun aku takkan melupakan keindahan alamnya,kekayaan alam dan keunikan ragam budaya Indonesia.
-
Apa yang menarik dari Danau Toba? Danau Toba adalah salah satu keajaiban alam Indonesia yang memukau dengan keindahannya yang memikat.
-
Apa yang istimewa dari Danau Toba? Danau Toba menjadi danau terbesar di Indonesia sekaligus danau vulkanik terbesar di dunia.
Kedua, destinasinya masuk ke dalam Geosite Danau Toba. Tanahnya pasir seperti kaca. Sangat tak biasa. Dan hal ini hanya bisa dijumpai di Huta Ginjang. "Kalau ada story' telling yang kuat soal bagaimana munculnya pasir kaca akan bagus sekali," paparnya.
Ketiga, ada spot-spot kuliner dan kerajinan tangan yang sudah disiapkan Pemkab Tapanuli Utara. Keempat, ada spot untuk mengetes adrenaline. Ada paralayang yang lumayan menantang dengan standar keamanan yang tinggi. "Spotnya juga bagus. Presiden Jokowi pernah diwawancarai Bloomberg di spot itu," paparnya.
Kelima, tempatnya bersih. Manajemen sampahnya tergolong bagus. Keenam, udaranya sejuk. Sekitar 19-20 derajat Celcius saat siang hari. "Kadang berkabut. Kira-kira mirip Swiss lah. Dan itu bagus untuk foto-foto alam," tambahnya.
Akses
Dari sisi akses, bisa ditempuh dari Bandara Internasional Sisingamangaraja di Silangit sekitar 15 menit. "ini juga pas dengan market Middle East yang suka udara dingin dan hujan. Kalau makanan halalnya diperbanyak, ini akan bagus buat refreshing mereka," timpal anggota Tim Percepatan Sejarah, Religi, Tradisi dan Budaya Kemenpar Krisanti Kurniawan.
Secara umum, Huta Ginjang dinilai punya nilai jual yang sangat tinggi. Selain panorama yang wow, ada cerita "Super Volcano Geopark" yang bisa disimak di sana. Story tellingnya pun sangat ‘bunyi’ lantaran ledakannya sempat menggemparkan dunia 75 ribu tahun silam.
"Tugas kita sekarang jualan. Create paket baru untuk durasi empat hari tiga malam. Semua masukan akan kami catat. Kami perhatikan. Muaranya adalah menjemput wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Danau Toba and beyond," timpal Dadang Rizki Ratman, Deputi bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar.
"Ibarat bermain simponi orkestra, kita akan menghasilkan?nada yang indah jika dimainkan bersama-sama dalam satu kesatuan. Nah, orkestra Wonderful Huta Toba ini akan menghasilkan "nada indah" jika diharmonisasikan dan disinergikan dengan cantik," sambung Lokot Ahmad Enda, Asdep Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar yang diamini Wijanarko, Kepala Bidang Destinasi Area I - Asdep Pengembangan Destinasi Regional I.
Menpar Arief Yahya juga seirama. Baginya, inovasi adalah harga mati yang harus terus dilakukan. "No Return Point! Tidak boleh mandek. Sudah ada yang mikirin paket-paket baru untuk Toba and beyond. Creative Value dan Commercial Value-nya harus jalan agar bisa sustaine," tutur Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata Sumatera Utara ini sayang untuk dilewatkan, cocok untuk liburan bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaJika kamu sedang berlibur ke Lampung, jangan lewatkan untuk mampir sejenak di Bukit Idaman Gisting di Tanggamus.
Baca SelengkapnyaSensasi mengunjungi Negeri Atas Angin Bojonegoro, tempat pertemuan pasangan dari Kerajaan Mataram dan Pajang pada masa perang.
Baca SelengkapnyaSesampainya di puncak, wisatawan akan disambut dengan angin sepoi-sepoi dan pemandangan hijau.
Baca SelengkapnyaAda banyak tempat wisata Danau Toba dan sekitarnya yang memiliki panorama alam memesona.
Baca SelengkapnyaSalah satu tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi ketika akhir pekan tiba yaitu Bukit Siattar
Baca Selengkapnya