Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum disita, mobil listrik Dahlan Iskan dibiarkan rusak di Unbraw

Belum disita, mobil listrik Dahlan Iskan dibiarkan rusak di Unbraw Mobil listrik Dahlan Iskan di Universitas Brawijaya. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Pihak Universitas Brawijaya (UB) Malang hingga saat ini mengaku belum mendapatkan surat dari Kejaksaan Agung terkait penarikan mobil listrik yang dikembangkan oleh Dahlan Iskan dan dihibahkan ke UB. Mobil tersebut masih terparkir di halaman Fakultas Teknik, dalam kondisi rusak.

"Sampai sekarang belum ada surat permintaan dari Kejaksaan Agung. Kalau memang akan ditarik cukup surat pemberitahuan, pasti kami serahkan, apalagi untuk proses hukum," kata Humas Unibraw Anang Sunjoko di ruang kerjanya, Rabu (24/6).

Kondisi mobil tersebut, kata Sunjoko, memang sudah rusak dan tidak bisa terpakai. Kerusakan terjadi sudah sekian lama, sehingga tidak dimanfaatkan lagi oleh Kampus Unbraw.

"Kondisi hanya bisa di charge tetapi dalam 45 persen saja. Langsung drop saat dipakai. Ada kemungkinan penyimpanan powernya rusak. Dibiarkan saja tidak terpakai, besoknya langsung habis," katanya.

Saat baru tiba mobil tersebut bisa dipakai dan baterainya bisa bertahan dalam beberapa hari, bisa digunakan dalam jangka 3 hari sampai seminggu. Tetapi kondisi itu hanya bertahan tidak lebih dari tiga bulan.

Awalnya pihak kampus minta tolong ke teknisi dan secara pembiayaan waktu itu dicover langsung oleh Pertamina. Namun disayangkan saat proses perbaikan tidak ada transfer of knowledge. Sehingga saat rusak tidak ada yang bisa memperbaiki.

"Setelah 5 bulan, kami kontak lagi karena ada kerusakan, katanya sudah bukan tanggungan mereka, karena kontrak mereka sudah habis," katanya.

Karena biaya perawatannya yang terlalu besar akhirnya tidak dilakukan service. Hingga sekarang mobil itu masih dibiarkan terparkir di Fakultas Teknik.

Berdasarkan MoU, kata Anang, mobil tersebut hibah. Ada MoU antara Pertamina dan Universitas Brawijaya terkait pengembangan teknologi mobil listrik yang saat itu sedang trend.

Sementara itu Kejaksaan Agung telah menetapkan dua tersangka dalam kasus mobil listrik ini, yakni Direktur Utama PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi dan Dirut Perum Perindo sekaligus mantan Kabid Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Kementerian BUMN, Agus Suherman. Sedangkan Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan telah menjalani pemeriksaan untuk kasus tersebut.

Selain Universitas Brawijaya (UB), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Negeri Riau dan Universitas Gadjah Mada (UGM) juga ikut mendapatkan hibah. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pria Tinggalkan Motor di Parkiran Kampus Selama 5 Tahun, Begini Kondisinya
Viral Pria Tinggalkan Motor di Parkiran Kampus Selama 5 Tahun, Begini Kondisinya

Seorang pria tinggalkan motor selama 5 tahun di parkiran kampus, begini kondisinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib

Sejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.

Baca Selengkapnya
Rumah Jutawan Ini Dikabarkan Simpan 100 Mobil Kini Terbengkalai 20 Tahun, Ini Potretnya
Rumah Jutawan Ini Dikabarkan Simpan 100 Mobil Kini Terbengkalai 20 Tahun, Ini Potretnya

Rumah terbengkalai selalu punya cerita tersendiri dari pemiliknya di masa lalu.

Baca Selengkapnya
Rumah Bak Istana di Bandung Dibiarkan Terbengkalai 20 Tahun, Masih Banyak Mobil sampai Dimakan Tumbuhan
Rumah Bak Istana di Bandung Dibiarkan Terbengkalai 20 Tahun, Masih Banyak Mobil sampai Dimakan Tumbuhan

Sebuah rumah di Bandung ini bikin merinding. Tapi bagi automotive enthusiast, pasti lebih terkejut dengan mobil-mobil di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Isye Sumarni Pemeran Emak di 'Preman Pensiun', 15 Tahun Terbengkalai dan Kini Kondisinya Memprihatinkan
Potret Rumah Isye Sumarni Pemeran Emak di 'Preman Pensiun', 15 Tahun Terbengkalai dan Kini Kondisinya Memprihatinkan

Inilah pemandangan rumah Isye Sumarni ketika dilihat dari depan. Yang menarik, rumah ini dikelilingi oleh kebun yang hijau dan asri.

Baca Selengkapnya
Melihat Penampakan Bangkai Gerbong dan Lokomotif Uap di Eks Pabrik Gula Tasikmadu, Kondisinya Terbengkalai
Melihat Penampakan Bangkai Gerbong dan Lokomotif Uap di Eks Pabrik Gula Tasikmadu, Kondisinya Terbengkalai

Pabrik Gula Tasikmadu kini sudah tidak beroperasi. Banyak lokomotif dan gerbong-gerbong tua yang dibiarkan terbengkalai

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah

DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah

Baca Selengkapnya
Kadishub DKI Copot Kasatpel Jatinegara Buntut Viral Mobil Dinas Buang Sampah Sembarangan di Bogor
Kadishub DKI Copot Kasatpel Jatinegara Buntut Viral Mobil Dinas Buang Sampah Sembarangan di Bogor

Beredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Viral, Ratusan Motor Parkir Bertahun-tahun Sampai Berdebu di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Viral, Ratusan Motor Parkir Bertahun-tahun Sampai Berdebu di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Jumlah sepeda motor yang belum diambil pemiliknya per bulan Oktober ada 100 kendaraan bermotor

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Satpam Bakar Sampah, Pabrik di Jalan Raya Bogor Terbakar
Gara-Gara Satpam Bakar Sampah, Pabrik di Jalan Raya Bogor Terbakar

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat ini masih dalam proses pendinginan.

Baca Selengkapnya
Sudah 3 Hari TPS Ilegal di Bekasi Terbakar, Damkar Kesulitan Jangkau Lokasi
Sudah 3 Hari TPS Ilegal di Bekasi Terbakar, Damkar Kesulitan Jangkau Lokasi

Petugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.

Baca Selengkapnya