Belum lapor KPK, Jokowi tunggu kajian BPKP soal 34 proyek mangkrak
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo masih menunggu hasil kajian dan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) soal mangkraknya 34 proyek listrik. Hal ini yang menyebabkan belum adanya laporan indikasi korupsi dari 34 proyek yang mangkrak sejak delapan tahun lalu atau era SBY itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Belum. Dalam rapat terbatas Presiden Jokowi meminta untuk dievaluasi," ujar Jubir Kepresidenan, Johan Budi usai menghadiri undangan KPK dalam rangka perayaan hari jadi wadah pegawai KPK, Jumat (11/11).
Mantan Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK ini menuturkan untuk melakukan audit proyek listrik tersebut memakan waktu yang cukup lama. Sebab, proyek tersebut cukup banyak, terlebih lagi pemerintah harus mengetahui proyek mana saja yang bisa diteruskan atau tidak.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Selain itu, kata Johan, pemerintah harus mengetahui secara detail faktor apa saja yang menyebabkan proyek di zaman pemerintahan SBY itu bisa mangkrak.
"Ini memang perlu dievaluasi karena ini menyangkut dana yang besar, perlu diaudit kembali apakah proyek itu bisa diteruskan. Kedua apakah proyek ini mangkraknya karena faktor apa," terangnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menginstruksikan BPKP segera mengaudit 34 proyek listrik yang mangkrak, sebelum ditindaklanjuti oleh KPK.
Jokowi menilai, banyak proyek listrik tersebut yang sudah tidak layak untuk diteruskan karena berkarat dan lainnya. Sehingga, menurut Jokowi proyek tersebut berpotensi menimbulkan kerugian negara.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menceritakan dirinya saat itu memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk tetap mengusut kasus korupsi, tanpa menghentikan proyek pembangunan BTS.
Baca SelengkapnyaSebanyak 52 Menteri/Kepala Lembaga, Wamen/Wakil Kepala Lembaga hingga utusan khusus belum melaporkan LHKPN.
Baca Selengkapnya"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaRumah pensiun Jokowi yang diberikan negara berada di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Baca SelengkapnyaSeskab Teddy Indra Wijaya sempat saling tengok dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat Prabowo menjawab banyak pejabat belum lapor harta
Baca SelengkapnyaMensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Prabowo belum menerbitkan Perpres pemindahan IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendorong Menkominfo Budi Arie untuk segera menyelesaikan proyek BTS.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut proyek IKN merupakan mimpi besar jangka panjang.
Baca Selengkapnya