Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum mengerucut, bentrok TNI-Polisi di Polman belum ada tersangka

Belum mengerucut, bentrok TNI-Polisi di Polman belum ada tersangka TKP bentrok TNI-Polri. ©2014 merdeka.com/efendi

Merdeka.com - Irjen Polisi Anton Setiadji Wassalam dimutasi dari jabatan Kapolda Sulsel ke Polda Jawa Timur. Namun hingga kini belum ada tersangka kasus bentrokan antara TNI dan Polri di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, 30 Agustus lalu yang menewaskan satu anggota Yonif 721 Senapan Kompi B Makkasau, Prada Yuliadi, (21).

Padahal kasusnya sudah berlalu 11 hari dan polisi telah mengantongi dokumentasi video dari peristiwa yang terjadi di arena road race tempat insiden terjadi. Dokumentasi itu dikumpulkan dari warga sesuai penuturan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Frans Barung Mangera beberapa waktu lalu.

Bahkan, pasca bentrokan yang turut melibatkan anggota TNI dari Kodim Majene, kabupaten tetangga Polman itu, sudah ada tiga kasus pembakaran pos polisi, yakni dua pos polisi di Kabupaten Polman dan satu Pos Polisi di Kabupaten Majene.

Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Polisi Pudji Hartanto Iskandar didampingi Kapolda sebelumnya, Irjen Polisi Anton Setiadji usai pengarahan di hadapan jajarannya di Mapolda Sulsel, Kamis, (10/9), mengatakan, kasus bentrokan itu masih didalami. Belum mengarah kepada siapa pelakunya. Oleh karena itu diharapkan bantuan informasi dari masyarakat.

"Iya, belum mengerucut. Masih terus kita dalami. Kita coba cari nanti bagaimana perkembangannya," ujar mantan gubernur Akpol Lemdikpol ini.

Dia berjanji, selama jalankan tugas sebagai Kapolda Sulsel, akan meningkatkan sinergitas, komunikasi antara Pemda, TNI, institusi lain dan semua stake holder yang ada. Selain itu, dia mengajak partisipasi masyarakat Sulsel untuk bersama membawa Sulsel juga Sulbar menjadi lebih baik sesuai kapasitas masing-masing. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik

Tim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya
43 Tersangka Bentrok di Pulau Rempang Belum Boleh Dibesuk & Didampingi Pengacara, Ini Alasan Polisi
43 Tersangka Bentrok di Pulau Rempang Belum Boleh Dibesuk & Didampingi Pengacara, Ini Alasan Polisi

Polisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya