Belum selesai, Tol Solo-Ngawi akan dipakai sebagai jalan fungsional saat Lebaran

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek jalan tol Solo-Kertosono khususnya ruas Solo-Ngawi, masih akan digunakan sebagai jalur fungsional pada mudik Lebaran 2018. Meski progres pembangunan konstruksi proyek jalan tol dengan total panjang 90,25 kilometer tersebut sudah mendekati 100 persen, namun masih ada pengerjaan satu jembatan di Kabupaten Sragen.

"Solo-Ngawi saya belum cek lagi, informasinya ada satu jembatan yang lagi dikonstruksi. Katanya itu akan selesai sebagai jalan fungsional. Kalau jalan tol itu yang in charge (bertanggungjawab) Pak Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," ujar Budi Karya, saat ditemui wartawan di Solo, Minggu (6/5).

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, selain Tol Solo-Kertosono, kondisi yang sama juga terdapat di tol Batang. Sehingga kedua ruas tol tersebut sifatnya fungsional dan tidak berbayar.

"Batang, Solo-Kertosono itu belum selesai. Jadi nanti sifatnya fungsional saja," jelasnya lagi.

Menhub menambahkan, hingga Lebaran nanti masih ada sekitar 20 persen ruas tol yang belum berbayar. Ia berharap jalur tol nantinya akan diterapkan dengan pembayaran secara non tunai.

Sementara itu guna mengantisipasi kecelakaan di jalan tol saat mudik dan balik Lebaran, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait. Di antaranya dengan Kepolisian dan Kementerian Kesehatan.

"Kementerian Kesehatan akan membuat posko-posko, di masing-masing pos yang bersama dengan polisi, bahkan mereka menyediakan motor. Motor yang bisa menjangkau kalau terjadi kemacetan. Mereka bisa membawa P3K dan bisa menyelesaikan masalah-masalah. Di jalan biasa kita juga akan lakukan itu," katanya.

Terkait kondisi fisik jalan tol, Menhub mengaku sudah melakukan survei dari Jakarta hingga Surabaya. Dan hasilnya, kondisinya bagus.

"Saya kemarin melakukan touring Jakarta-Surabaya, bekerjasama dengan ITS (Institut Teknologi Surabaya) menjajal Jakarta-Surabaya, jalannya bagus. Jadi saya punya pemikiran, kita boleh naik tol, tapi jalan biasa, jalan nasional juga bagus. Jadi jangan macet jalan tol," pungkas Menhub.