Belum Semua Tenaga Kesehatan di Sumsel Terdaftar Sebagai Penerima Vaksin Sinovac
Merdeka.com - Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan di Sumatera Selatan mengalami kendala. Salah satunya, banyak diantara mereka yang tidak masuk sebagai penerima vaksin Sinovac.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel Ferry Yanuar mengungkapkan, tenaga kesehatan tidak terdaftar di situs pedulindungi.id dan juga tidak menerima pemberitahuan vaksinasi melalui SMS Blast dari 1199. Selain itu, banyak juga yang bekerja di fasilitas kesehatan tertentu namun terdaftar di tempat lain.
"Itu kendala yang kami hadapi di lapangan," ungkap Ferry, Rabu (20/1).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Meski demikian, pihaknya memastikan tenaga kesehatan yang tidak terdaftar tetap berhak menerima vaksin. Caranya dengan cara melakukan pendataan secara manual dengan mengacu pada sistem informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
"Mulai sekarang kami mengacu pada sistem informasi SDMK agar semua nakes bisa tercover," ujarnya.
Secara umum, kata dia, ada 53 ribu nakes yang tersebar di seluruh wilayah Sumsel. Paling tidak bulan depan semuanya telah menerima vaksin dan dilanjutkan vaksinasi bagi masyarakat umum mulai April 2021.
"Mudah-mudahan vaksinnya tersedia agar bisa didistribusikan ke seluruh faskes yang ditunjuk menjadi tempat vaksinasi," kata dia.
Juru bicara penanganan Covid-19 Palembang Yudhi Setiawan mengakui banyak tenaga kesehatan yang belum terdaftar sebagai penerima vaksin. Hanya saja, masalah ini sudah menemui titik terang dengan registrasi secara manual.
"Kami tinggal menunggu surat resmi dari Kemenkes terkait hal itu agar tenaga kesehatan yang belum terdaftar bisa segera registrasi," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemohon SIM didorong untuk terdaftar dan aktif sebagai peserta JKN, sehingga dalam situasi darurat, akses layanan kesehatan selalu tersedia.
Baca SelengkapnyaSyarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda).
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatera Selatan mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaDinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk yang telah mendapatkan Program JKN telah mencapai 265 juta jiwa atau 95,76% dari jumlah Penduduk.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang diverifikasi ulang pada tahap I gelombang kedua ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini, syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda)
Baca SelengkapnyaDirjen Dukcapil Teguh Setyabudi dalam sambutannya menyoroti pentingnya gerakan ini sebagai wujud upaya meningkatkan layanan publik.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca Selengkapnya