Belum siap, Gatot minta Kejagung tunda pemeriksaan kasus Bansos

Merdeka.com - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meminta penundaan pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung terkait kasus penyelewengan dana bantuan sosial di Sumut. Seharusnya, Gatot menjalani pemeriksaan di Kejagung hari ini, Kamis (13/8).

Atas penundaan itu, kuasa hukum Gatot, Razman Arief Nasution mengatakan pemeriksaan akan dijadwal ulang pada Selasa (18/8) pukul 10.00 WIB di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Razman mengaku telah menyerahkan surat penundaan pemeriksaan Gatot ke pihak Kejagung kemarin.

"Setelah berkoordinasi intens dengan Pak Gatot hari ini, pemeriksaan diundur, kami tadi malam dan pagi telah mengirimkan surat ke Kejagung," kata Razman di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Selain meminta penundaan pemeriksaan, Razman juga menuturkan memohon pemeriksaan Gatot oleh Kejagung nanti dilakukan di gedung KPK. Permohonan itu, sudah berdasarkan persetujuan dari Gatot dan KPK.

"Kami menghargai proses pemeriksaan panggilan oleh Kejagung, kami meminta pemeriksaan dilakukan di KPK soal Bansos. Sebuah tipe model pemeriksaan yang baru di luar pemeriksaan yang dilakukan KPK," kata dia.

Sementara itu, meskipun pemeriksaan gagal dilakukan, Ketua Tim Penyidikan Khusus Kasatgas Pemberantasan Korupsi Kejagung Victor Antonius bersama tiga penyidik lainnya tetap mendatangi gedung KPK.

Victor membenarkan adanya penundaan pemeriksaan lantaran Gatot belum siap menjalaninya memberikan keterangan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

"Alasannya gatot karena belum siap, tapi kita terima dan KPK akan memfasilitasi pemeriksaan tersebut," terangnya.