Belum terima surat, 27 ribu polisi dipersiapkan amankan demo 25-11
Merdeka.com - Polda Metro Jaya hingga kini belum menerima surat pemberitahuan atas aksi demo 25 November, besok. Di mana diketahui, beredar informasi aksi bela islam akan tetap berlangsung meski sudah digeser menjadi tanggal 2 Desember.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono memastikan polisi siap menghadapi aksi besok.
"Sudah kita standby di 26 titik. Kurang lebih ada 27 ribu (personel). Kalau sewaktu-waktu digerakkan, ya gerakkan saja. Kan ada informasi intelijen," ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis (24/11).
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
Awi menambahkan, penempatan seluruh personel dilakukan ke titik-titik rawan. Namun, pengerahan dilakukan jika terjadi pergerakan massa di titik-titik tersebut.
"Sudah ada (di Bundaran Hotel Indonesia, Monas, dll). Tapi kembali lagi, sesuai dengan ancaman yang ada. Kalau besok tidak ada tidak digerakkan," ujarnya.
Namun, lanjut Awi, hingga kini pihaknya sama sekali belum menerima laporan atas aksi besok.
"Kalau besok, sampai sekarang belum ada informasi masuk intelijen kita. Kalau pun ada kita siap. Enggak apa-apa (ajukan malam hari). Kita harapkan demikian, masyarakat memberitahukan. Kita siap mengamankan dan melayani masyarakat," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaMassa pun akhirnya membubarkan diri. Akses jalan depan KPU kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta pengendara agar menghindari kemacetan.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Prabowo juga meminta pendukungnya tidak turun ke jalan, mengutamankan persatuan dan keutuhan.
Baca SelengkapnyaPelipatan surat suara dilakukan oleh 259 orang. Proses pelipatan mulai dilakukan pada pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
Baca Selengkapnya