Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BEM UI Antisipasi 'Hacker' saat Demo UU Cipta Kerja

BEM UI Antisipasi 'Hacker' saat Demo UU Cipta Kerja Massa demo tolak omnibus law di Tugu Proklamasi. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menggelar aksi unjuk rasa di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (8/10). Unjuk rasa juga diakukan di sejumlah titik yang disepakati di berbagai daerah. Para mahasiswa itu akan menggugat Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang disahkan DPR dan pemerintah pada 5 Oktober lalu.

Sejumlah panduan unjuk rasa telah dibuat oleh BEM SI demi keamanan bersama. BEM Universitas Indonesia (UI) pun turut membuat panduan standar keamanan digital untuk mengantisipasi adanya hacker yang menyadap data diri dalam handphone. Selain itu, panduan tersebut juga berguna untuk mengantisipasi bila mana handphone hilang, jatuh, ataupun dirampas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Bagi Anda yang akan mengikuti aksi langsung menolak Omnibus Law Cipta Kerja, berikut panduan standar minimum kemanan digital saat aksi. Mari, dibaca dan diaplikasikan! Sampai bertemu di Jalan! Saling jaga, jaga kawan!" dikutip dari akun instagram @bemui_official (8/10).

imbauan bem ui hindari hacker©2020 Merdeka.com/instagram

Dalam panduan standar keamanan digital saat aksi tersebut, para pengunjuk rasa diharapkan untuk mengunci handphone dengan sistem pin angka atau password yang menggunakan huruf. Dianjurkan untuk tidak membuat sistem keamanan hanya dengan fingerprint atau pengenal wajah.

"Fingerprint dan face recognation membuat orang lebih gampang memaksa kita buka hp,” jelas dia.

Poin kedua yang diimbau BEM UI, yaitu anjuran untuk tidak membawa terlalu banyak data di HP. Disarankan untuk menghapus foto, video, maupun dokumen yang bisa membahayakan diri maupun kelompok.

Logout Akun

Poin ketiga, yakni anjuran untuk mengeluarkan akun email dan platform komunikasi lainnya yang dirasa tidak diperlukan saat unjuk rasa. Untuk mengantisipasinya, lebih baik untuk menggunakan platform yang aman.

"Gunakan platform komunikasi yang aman dan aktifkan fitur pin untuk pengaksesnya,"

Selain itu, BEM UI juga menyarankan untuk menghapus semua riwayat pesan dan panggilan masuk dan mematikan layanan GPS saat di lapangan, kecuali ketika sedang menggunakannya.

"Untuk menjaga keamananmu dengan orang yang berkomunikasi denganmu, selain itu untuk menghindari informasi-informasi pening jatuh ke tangan orang yang tidak berhak," katanya.

imbauan bem ui hindari hacker

©2020 Merdeka.com/instagram

Sebisa mungkin, BEM UI berharap para mahasiswa yang ikut aksi hapal nomor telepon seorang teman yang bisa dijadikan kontak darurat, maupun nomor Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Namun, jika tidak hafal maka bisa dimasukkan ke speed dial.

Terakhir, BEM UI meminta agar para mahasiswa membawa power bank agar handphone selalu menyala. Bila handphone mati karena baterai habis, diharapkan untuk tidak terpisah dari rombongan.

Semua poin dari panduan ini diharapkan diterapkan oleh seluruh mahasiswa yang mengikuti aksi agar keamanan diri juga bisa terjaga.

Ketua BEM UI Dihack

Ketua BEM UI, Fajar Adi Nugroho bercerita melalui akun Twitternya, ia menduga ada yang mencoba untuk masuk ke akun WhatsApp-nya.

"Kronologinya sederhana, tiba-tiba ada pesan kode verifikasi dan akun (whatsapp saya) otomatis ke-log out (kode tidak diinput dan link tidak diklik) dan saat ingin log in kembali, harus menunggu 7 jam," kata Fajar dikutip dari akun twitternya @Fajaradi_N Rabu (8/10).

akun wa ketua bem ui coba dihack

©2020 Merdeka.com/twitter

Sampai Pukul 13.30 WIB, tim redaksi sudah mencoba menghubungi Fajar untuk menanyakan terkait kasus ini lebih lanjut lagi, namun belum ada respon dari yang bersangkutan. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setelah Diintimidasi, Akun WhatsApp Ketua BEM UI Diretas
Setelah Diintimidasi, Akun WhatsApp Ketua BEM UI Diretas

Melki mengaku tidak tahu mengapa akun WA-nya diretas. Dia belum bisa memastikan siapa yang meretas akunnya.

Baca Selengkapnya
Posting Konten Dinasti Politik, Akun Instagram BEM Universitas Udayana Diretas
Posting Konten Dinasti Politik, Akun Instagram BEM Universitas Udayana Diretas

Sebelumnya akun @bem_udayana memublikasikan postingan dengan judul "Politik Sayang Anak Ala Jokowi".

Baca Selengkapnya
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah

Intimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp

Baca Selengkapnya
Serangan Siber Kembali Terjadi, Giliran Data BPJS Ketenagakerjaan Diduga Diretas
Serangan Siber Kembali Terjadi, Giliran Data BPJS Ketenagakerjaan Diduga Diretas

Data BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.

Baca Selengkapnya
Beredar Flayer Aksi 100 Ribu Mahasiswa Depan Istana, Eks Ketua BEM UI Melki Ngaku Nama & Teleponnya Dicatut
Beredar Flayer Aksi 100 Ribu Mahasiswa Depan Istana, Eks Ketua BEM UI Melki Ngaku Nama & Teleponnya Dicatut

Aksi itu mendesak MPR RI menggelar sidang istimewa. Rencananya aksi digelar 1 Februari 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Arie Ungkap Langkah Kominfo Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih KPU
Menteri Budi Arie Ungkap Langkah Kominfo Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih KPU

Data pemilih bocor diduga usai diretas oleh hacker Jimbo.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram

Masyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Civitas Akademika Lakukan Aksi Protes ke Jokowi, Bahlil: Berintegritas, Tapi Ada yang Tak Murni
Sejumlah Civitas Akademika Lakukan Aksi Protes ke Jokowi, Bahlil: Berintegritas, Tapi Ada yang Tak Murni

Bahlil menganggap bahwa aksi protes yang dilakukan oleh beberapa civitas akademika masih menyelipkan permainan politik.

Baca Selengkapnya
Disinggung Anies saat Debat Capres, Aplikasi JAKI Langsung Diretas
Disinggung Anies saat Debat Capres, Aplikasi JAKI Langsung Diretas

Anies lalu membeberkan keberhasilan dirinya memimpin Jakarta dengan membuat aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.

Baca Selengkapnya
Uang Nasabah Lenyap Usai Klik File APK di WA, Ini Kata BRI
Uang Nasabah Lenyap Usai Klik File APK di WA, Ini Kata BRI

Nasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember
Ini Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember

Ini Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember

Baca Selengkapnya
Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya
Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya

Pelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.

Baca Selengkapnya